16/03/2025
asarpua.com

Bupati Karo Gelar Rapat Evaluasi dan Pengawasan Penyaluran Pupuk Bersubsidi

Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn.) Dr.dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes., mengadakan rapat evaluasi dan pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Karo. (Foto. Asarpua.com/dikkar)

ASARPUA.com – Karo – Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn.) Dr.dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes., mengadakan rapat evaluasi dan pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Karo. Rapat ini berlangsung di Aula Kantor Bupati Karo pada Kamis (06/03/2025) dan bertujuan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi berjalan dengan baik dan sesuai ketentuan yang berlaku.

Dalam arahannya, Bupati Karo menegaskan bahwa pengawasan terhadap penyaluran pupuk bersubsidi harus dilakukan secara terkoordinasi dan berkelanjutan. “Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2025, Sasaran Tata Kelola Pupuk Bersubsidi untuk memastikan Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi yang tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, tepat mutu, dan tepat penerima,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Karo memiliki peran dan tanggung jawab dalam membantu petani mendapatkan pupuk bersubsidi sesuai kebutuhannya. Ia berharap seluruh pemangku kepentingan, mulai dari produsen hingga petani, dapat menjalankan tugas dan kewajiban masing-masing dengan baik dan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan sehingga dapat mendukung peningkatan hasil pertanian serta kesejahteraan petani.

Rapat evaluasi ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan, SP, Plh. Sekda Kabupaten Karo, unsur Forkopimda Kabupaten Karo, para Kepala Perangkat Daerah terkait, Pimpinan Pupuk Indonesia Holding Company/Holding BUMN, para Camat se-Kabupaten Karo, distributor pupuk, serta perwakilan kios pengecer. (asarpua)

Penulis: Serasi Sembiring

Related News

Lantik Direktur RSU Haji Medan, Gubsu: Buatlah yang Terbaik 

Redaksi

Banyak Bangunan Menyalah di Kota Medan Komisi IV akan Bentuk Pansus IMB

Redaksi

Terkait OTT, Beredar Rumor, Uang Rp500 Juta Mengalir dari Petinggi Karo

Redaksi