asarpua.com

Bupati Buka Sosialisasi dan FGD Cagar Budaya Asahan

Bupati Asahan H. Surya BSc membuka kegiatan sosialisasi dan Forum Grup Diskusi (FGD) Cagar Budaya Kabupaten Asahan di Aula Melati Kantor Bupati, Kamis, (27/06/2024). (Foto. Asarpua.com/dikas)

ASARPUA.com – Asahan – Bupati Asahan H. Surya BSc membuka kegiatan sosialisasi dan Forum Grup Diskusi (FGD) Cagar Budaya Kabupaten Asahan di Aula Melati Kantor Bupati, Kamis, (27/06/2024).

Dalam sambutannya, Bupati Asahan Surya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dari Universitas Negeri Medan (Unimed) dan Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan yang telah mengadakan sosialisasi dan FGD cagar budaya Kabupaten Asahan.

“Apresiasi yang tinggi disampaikan kepada pemerhati cagar budaya, forkala, generasi muda dan masyarakat Kabupaten Asahan,” ucap bupati.

Dijelaskan bupati, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian, kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap cagar budaya yang ada di Kabupaten Asahan. Kemudian penetapan, perlindungan dan pemanfaatan cagar budaya merupakan amanat Undang-Undang (UU) yakni No 11 tahun 2010.

“Sesuai dengan amanat Undang-undang tersebut Pemkab Asahan sejak beberapa tahun terakhir telah melakukan upaya penyelamatan, pemanfaatan dan perlindungan cagar budaya,” sebutnya.

Dikatakannya, dalam perjalanan sejarah panjang tentunya meninggalkan berbagai peninggalan sejarah baik berupa peninggalan benda seperti situs, bangunan, artefak maupun tidak berupa benda seperti sistem pengetahuan, bahasa, tradisi, kesenian, keterampilan maritim maupun pertanian.

Di mana semua peninggalan itu merupakan warisan penting tak ternilai harganya bagi masyarakat Kabupaten Asahan. Sehingga sebagai warisan (Heritage) peninggalan tersebut harus dijaga dan dikembangkan serta diwariskan kepada generasi seterusnya.

Kata bupati, tahun ini pihaknya bekerjasama dengan Unimed dalam melakukan empat kegiatan bertajuk Cagar Budaya, yakni: kegiatan berjudul strategi penyelamatan cagar budaya di Kabupaten Asahan, kegiatan berjudul penetapan cagar budaya dengan luaran pembentukan tim ahli cagar budaya untuk Kabupaten Asahan dan pemberian rekomendasi penetapan cagar budaya untuk beberapa objek yang potensial, kegiatan berjudul perlindungan cagar budaya dengan luaran didirikannya tatengger penanda objek cagar budaya di 60 objek yang diduga cagar budaya yang telah di inventarisir oleh tim dari Unimed pada tahun 2023 dan kegiatan berjudul Pemanfaatan cagar budaya dengan luaran prodak video konten kreatif yang di hasilkan oleh masyarakat Kabupaten Asahan dari berbagai tingkatan SD, SMP, SMA.

“Untuk itu lewat kegiatan sosialisasi dan FGD cagar budaya hari ini, Pemerintah Kabupaten Asahan mengharapkan agar masyarakat luas dapat mengetahui menghargai serta memelihara cagar budaya yang ada di Kabupaten Asahan,” harapnya.

Sebelumnya, Kadis Pendidikan Asahan Drs. Supriyanto, M.Pd dalam laporannya mengatakan terlaksananya sosialisasi dan FGD ini untuk meningkatkan kepedulian, kesadaran masyarakat terhadap cagur budaya yang ada di Kabupaten Asahan.

“Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari beberapa kegiatan tahun 2023-2024 dalam rangka mengidentifikasi, menetapkan, melindungi dan memanfaatkan cagar budaya yang ada di Kabupaten Asahan,” katanya.

Dikatakannya, tahun 2023 telah dilakukan kegiatan identifikasi Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) yang tahap awalnya berhasil mengidentifikasi sebanyak 60 ODCB, kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan yang bekerjasama dengan Unimed, yaitu pemanfaatan cagar budaya berupa lomba pembuatan konten vidio kreatif yang sudah dilaksanakan dan menghasilkan 12 vidio terbaik tentang cagar budaya Kabupaten Asahan. (Asarpua)

Reporter : Nirwan Pase

Related News

Bupati Tutup MTQ ke-51 Tingkat Kabupaten Asahan

Redaksi

Bupati Asahan Hadiri Sunatan Massal di Kelurahan Sentang

Redaksi

Jambore Kader TP PKK Asahan Digelar Secara Virtual

Redaksi