ASARPUA.com – Medan – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) membeberkan program percepatan (Quick Win) pembangunan keluarga.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumut, Munawar Ibrahim mengatakan, Quick Win meliputi lima program, yaitu Taman Asuh Anak (Tamasya), Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (GENTING), Gerakan Ayah Teladan (GATE), Lansia Berdaya, dan AI-Super App tentang Keluarga.
Lebih lanjut Munawar memaparkan, Taman Asuh Anak atau Tamasya yaitu Daycare bagi lembaga pemerintah dan swasta yang menyediakan pengasuh yang terverifikasi. Kemudian Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting atau Genting berupa intervensi keluarga rentan stunting dengan bantuan yang sesuai kebutuhan.
Gerakan Ayah Siaga atau GATE merupakan gerakan optimalisasi peran ayah menjawab fenomena Fatherless. SuperApps tentang keluarga berupa edukasi seputar parenting dan Lansia Berdaya, yaitu program yang menyediakan homecare berbasis komunitas untuk orang tua yang tidak mendapatkan perawatan oleh anak.
“Akhir Desember 2025 kita bisa melaksanakan dengan baik dengan baik dengan melibatkan lintas sektoral dan Pemkab, kabupaten/kota, sehingga ke depan terwujud harus ada keluarga-keluarga berkualitas di Indonesia,” ujar Kepala BKKBN Sumut Munawar, didampingi Sekretaris Yusrizal Batubara, saat mengadakan pertemuan dengan awak media (Forum Koordinasi Jurnalis), Selasa (17/12/ 2024) di Cafe & Resto, Jalan Gunung Krakatau Brayan Darat I, Kecamatan Medan Timur.
Adapun pertemuan ini dalam rangka silaturahmi dan meningkatkan sinergitas antara jurnalis dan BKKBN yang telah berubah menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.
Sementara itu, Sekretaris Yusrizal Batubara menambahkan bahwa launching Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting secara daring dibuka oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN yang dilaksanakan di Asahan.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk mewujudkan generasi yang sehat, cerdas kuat dan tidak stunting, serta meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam pencegahan stunting,” jelas Yusrizal seraya menyampaikan peserta kegiatan ini adalah Keluarga Berisiko Stunting (KRS) yang menjadi sasaran dalam program GENTING di Provinsi Sumut berjumlah 80 KRS. (Asarpua)
Reporter: Serasi Sembiring