ASARPUA.com – Toba Samosir – Dalam meningkatkan potensi wisata Danau Toba, Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Utara menjalin kerjasama dalam pengembangan kawasan pariwisata Danau Toba bersama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT).
Menurut Kepala Departemen Regional I, Suhaedi pariwisata menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru. Dia menungkapkan ada tiga hal perlu disikapi yakni mengantungkan ekonomi pada sektor ekspor komoditas, sektor pariwisata dan penyerapan tenaga kerja.
“Pertama kita tidak bisa lagi menggantungkan pada ekspor komoditas, terutama yang memberikan nilai tambah yang rendah, ditengah perbaikan ekonomi global yang masih lambat. Kedua, sektor pariwisata memiliki keterkaitan antar sektor yang kuat sehingga pengembangan sektor ini memberikan dampak yang besar dan cepat, termasuk dalam hal penyerapan tenaga kerja dan ketiga, tren masyarakat yang saat ini memilih berwisata dan berbelanja, karena didukung oleh penetrasi teknologi yang cepat serta masuknya era sharing economy dimana akses informasi dan transaksi begitu cepat dan mudah.
Di sisi lain, komposisi penduduk usia muda yang mendominasi struktur generasi Indonesia serta pendapatan yang semakin meningkat juga berpeluang mendorong industri pariwisata untuk terus bertumbuh,” Suhaedi, disela-sela penandatanganan kerjasama pengembangan ekonomi di kawasan Danau Toba yang laksanakan di Desa Sigapiton, Tobasa, Jumat (16/11/2018).
Dalam peresmian kerjasama tersebut turut dihadiri oleh Sekdaprovsu R Sadbrina yang diwakili oleh Wakil Bupati Toba Samosir, Hulman Sitorus, Prof. Togar Simatupang, Ph.d. Rektor Institut Teknologi Del, Arie Prasetyo, Direktur Utama Badan Pengelola Otoritas Danau Toba, Pimpinan Departemen Kantor Pusat Bank Indonesia, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar dan Sibolga, Mahendra Tiapta Sitepu. (as-15)