asarpua.com

Banjir Hantam Lima Kecamatan di Medan, Walikota Kunjungi Korban

ASARPUA.COM – Medan – Walikota Medan Dzulmi Eldin kembali mendatangi pemukiman warga yang menjadi korban banjir, Minggu (16/09/2018) pagi akibat hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu (15/09/2018) petang hingga Minggu (16/09/2018) dinihari, lima kecamatan di Kota Medan dihantam banjir.

Kawasan yang didatangi Walikota Perumahan Pamen Kodam I/BB Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru dan Jalan Luku Gg Bersama, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor. Di Komplek Pamen, puluhan rumah warga terendam dengan ketinggian air sekitar 50 cm. Sedangkan rumah warga yang berbatasan langsung dengan Sungai Babura, ketinggian air mencapai sekitar 1 meter.

Sebelum meninggalkan Komplek Pamen, Dandim 0201/BS Letkol Inf Yuda Rismansyah pun tiba. Setelah berkomunikasi dan melihat kondisi banjir, Walikota dan Dandim selanjutnya mendatangi warga korban banjir di Jalan Luku Gg Bersama. Di tempat tersebut, banjir cukup parah karena ketinggian air sempat mencapai 3 meter, terutama yang berdekatan langsung dengan Sungai Babura.  Luapan Sungai Babura merendam ratusan rumah warga sekitar. Akibatnya 300 KK terpaksa mengungsi untuk menyelamatkan diri, mereka ditampung di sebuah masjid  terdekat.

Kawa

Kawasan Simpang Kampus USU Jalan Dr Mansur langganan banjir. (Foto. ASARPUA
COM)

Walikota dan Dandim juga melihat rumah warga yang masih terendam dengan ketinggian air sekitar 1,5 meter. Meski banjir masih tinggi namun ada beberapa warga yang bertahan dan tidak mau mengungsi. Selain optimis air segera susut, mereka juga khawatir kehilangan harta benda apabila  ikut mengungsi.

Akibat hujan deras dan banjir kiriman, jelas Walikota, selain Kecamatan Medan Baru dan Medan Johor, banjir juga menerpa tiga kecamatan lainnya yakni Medan Maimun, Medan Tuntungan dan Medan Labuhan. Sebab,  tidak hanya Sungai Babura saja yang meluap, Sungai Deli dan Sungai Sikambing juga ikut meluap akibat hujan deras dan banjir kiriman tersebut.

Menurut Wati (53), salah seorang warga Jalan Luku Gang Bersama, banjir yang mereka alami ini merupakan yang terparah sejak tahun 2011. Saking parahnya ungkapnya, rumah warga yang letaknya agak dari Sungai Babura terendam air dengan ketinggian hampir 1 meter.

Wati maupun warga sekitar mengucapkan terima kasih atas kepedulian Walikota. Selain datang meninjau, juga memberikan bantuan seperti beras, mie instan, minyak goreng serta gula pasir sehingga langsung dapat dipergunakan. (as-01)

Related News

Akhyar Nasution di Kerja Tahun Merdang Merdem Kota Medan

Redaksi

Lapangan Merdeka, Awal Mula Kota Medan

Redaksi

Luar Biasa Kacaunya Pendaftaran Bansos Tunai di Medan

Redaksi