asarpua.com

Akhyar Pastikan Penerapan Protokol Kesehatan di Sektor Perbankan 

ASARPUA.com – Medan – Guna memastikan kesiapan semua sektor menuju fase new normal (kenormalan baru) di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang masih melanda, Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan Akhyar Nasution mengunjungi Bank BNI Wilayah I Medan, Jalan Pemuda, Kecamatan Medan Maimun, Selasa (16/06/2020). Hal ini dilakukan agar penerapan protokol kesehatan di sektor perbankan dipastikan berjalan dengan baik.

Kedatangan Akhyar turut didampingi Kadis Kesehatan Edwin Effendi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Arjuna Sembiring serta Camat Medan Maimun M Yassir Rizka dan disambut langsung Head Of Region BNI Kantor Wilayah I Medan Martinus Matondang beserta jajaran.

Dalam tinjauannya, Akhyar melihat seluruh persiapan yang telah dilakukan Bank BNI termasuk mengatur jarak duduk dan antrian bagi nasabah. Selain itu juga memberikan pembatas di semua loket pelayanan. Di samping itu, menyediakan hand sanitizer hampir di semua sudut ruangan yang dapat digunakan para pegawai dan nasabah yang datang.

Atas pemberlakuan protokol kesehatan yang diterapkan Bank BNI Kantor Wilayah I Medan secara baik tersebut, Akhyar menyampaikan terima kasih dan apresiasinya. Sebab, langkah ini dinilai turut mendukung upaya pemerintah dalam menuju fase new normal dari sektor layanan perbankan.

Kemudian Akhyar pun menuturkan bahwa dalam mendukung upaya recovery ekonomi, Bank BNI menyiapkan program kredit usaha rakyat (KUR) bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). “Program ini tentu sangat membantu masyarakat yang membutuhkan modal untuk membangun dan menggeliatkan kembali usahanya dalam recovery ekonomi di tengah kondisi saat ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Head Of Region BNI Kantor Wilayah I Medan Martinus Matondang mengucapkan terima kasih kepada Plt Wali Kota atas kunjungan yang dilakukan. Diungkapkannya, penerapan protokol kesehatan di Bank BNI Wilayah I Medan dilakukan sebagai bentuk dukungan dan upaya bersama memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Terkait program KUR bagi pelaku UMKM, Martinus membenarkan hal tersebut. Dirinya mengatakan bahwa Bank BNI memberikan modal usaha hingga Rp.25 juta bagi pelaku UMKM yang membutuhkan modal usaha. (asarpua-01)

Related News

Tidak Cukup Bukti: Tim Saber Pungli Nisel Hentikan Kasus OTT di Dinsos

Redaksi

Plh Bupati Sergai: FASI menjadikan Generasi Muda yang Islami

Redaksi

DPRD Minta Pemko Medan Terbitkan Perwal Tarif Retribusi Pelayanan Kebersihan

Redaksi