ASARPUA.com – Medan – Menyikapi kerap terjadinya konflik dan perselisihan antar Organisasi Kepemudaan (OKP) maupun Organisasi Kemasyarakat (Ormas) di Sumut, Polda Sumatera Utara menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama sejumlah OKP/Ormas di antaranya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Pemuda Pancasila (PP), Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPl) di Aula Tri Brata Polda Sumut, Senin (23/09/2019).
FGD yang mengusung Tema “Menyelesaikan Konflik Antara OKP/Ormas Guna Mendukung Sumut Kondusif” tersebut dibuka Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto. Selain Kapolda, Wakil Walikota Akhyar Nasution, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, Dandim 02/01 BS Kolonel Inf Roy Hansen Sinaga, perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumut, Kejaksaan Tinggi Sumut (Kajatisu), para akademisi dan sejumlah tokoh agama hadir dalam kesempatan tersebut.
Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto mengungkapkan tujuan FGD digelar untuk menggali kontribusi guna mencari solusi terhadap konflik yang terjadi antar OKP di wilayah Sumut termasuk Kota Medan. Langkah ini, bilang Kapolda sebagai upaya memberi pemahaman bagi OKP/Ormas agar menjaga kekondusifan, kemananan dan kenyamanan sehingga tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat.
Kapoldasu menegaskan agar OKP/Ormas jangan memanfaatkan wewenang dan kuasa yang dimiliki. Justru sebaliknya, Kapoldasu berharap kapasitas yang dimiliki hendaknya digunakan untuk memberikan kontribusi terbaik bagi Sumut khsususnya Kota Medan. Hal tersebut dapat diwujudkan lewat sinergitas dan soliditas bersama perangkat daerah melalui program-program yang konstruktif.
“Alangkah baiknya jika kekuasaan yang dimiliki tidak disalah gunakan. Banyak hal baik yang bisa kita lakukan bersama dengan sejumlah stakeholder terkait. Apalagi Sumut menjadi wajah Indonesia karena keberagaman suku, budaya dan agamanya. Jangan sampai kita mencoreng keindahan dan kekayaan yang kita miliki hanya karena kepentingan segelintir orang yang berakibat pada meruginya banyak orang,” tegasnya.
Wakil Walikota Akhyar Nasution mengapresiasi FGD yang digelar Poldasu melalui Direktorat Pembinaan Masyarakat (Binmas) tersebut. Diharapkan Wakil Wali Kota, FGD ini dapat membuka pemikiran serta pemahaman OKP/Ormas agar menjalankan perannya sebagai wadah pembinaan bagi pemuda untuk melakukan hal-hal baik. (asarpua)