ASARPUA.com – Medan – Pemko Medan kembali menggelar kegiatan yang telah menjadi ikon Kota Medan setiap bulan Ramadhan tiba yakni Ramadhan Fair XVIII Tahun 2024. Event yang secara sosial bertujuan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan secara ekonomi meningkatkan sektor perekonomian, terutama UMKM ini dibuka langsung Walikota Medan Bobby Nasution didampingi Wakil Walikota Medan H Aulia Rachman, di Taman Sri Deli Kecamatan Medan Kota, Sabtu (16/03/2024) malam.
Selain di Taman Sri Deli, Ramadhan Fair yang berlangsung mulai 16 Maret hingga 4 April 2024 ini juga digelar di Lapangan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan. Tidak hanya menyediakan fasilitas bagi ratusan pelaku UMKM kuliner maupun kriya, perhelatan bernuasa religius ini juga menghadirkan sejumlah artis ibukota seperti Ikke Nurjanah, Opick dan Band Gigi serta penceramah kondang Ustaz HM Syauqi MZ.
Tidak itu saja, Ramadhan Fair juga dimeriahkan dengan berbagai perlombaan di antaranya Lomba Tahfidz Qur’an 1 Juz, Lomba Busana Muslimah, Lomba Dai Cilik, Lomba Hadrah, Lomba Azan, Lomba Sholawat serta Lomba Surah Pendek.
Saat memberikan sambutan, Bobby Nasution menyampaikan pentingnya menjaga kesucian selama bulan Ramadhan ini. Salah satu caranya, jelasnya, menghilangkan kegiatan yang mengganggu aktivitas masyarakat dalam menjalankan ibadah di bulan suci dan penuh berkah tersebut.
“Asmara subuh merupakan salah satunya. Kegiatan ini dianggap sebagian masyarakat sebagai tradisi usai sahur dan Salat Subuh. Saya minta tidak ada lagi asmara subuh selama bulan suci Ramadhan,” kata Bobby Nasution.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman dalam acara pembukaan yang turut dihadiri unsur Forkopimda Kota Medan, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Wali Kota Medan ke 16 T Dzulmi Eldin S MSi, Ketua DWP Kota Medan Ny Ismiralda, Sultan Deli Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam Shah, alim ulama, serta tokoh agama dan masyarakat, mengatakan digelarnya Ramadhan Fair ini sebagai bentuk konsisten Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Dikatakan Aulia, melalui Ramadhan Fair ini, Walikota ingin menjalankan dan menjemput keberkahan tidak hanya bagi para pedagang yang berjualan kuliner dan kriya saja, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Kota Medan. (Asarpua)