asarpua.com

FKM UINSU Semprot Desinfektan di Lingkungan Kampus

ASARPUA.com – Medan – Guna mengantisipasi penyebaran serta penularan virus Corona (Covid-19), Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan melalui tim penyemprotan disinfektan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UINSU melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah fasilitas kampus, Senin (23/03/2020).

Penyemprotan disinfektan diawali dengan launching penyerahan dan penggunaan hand sanitizer yang merupakan racikan dari para dosen dan mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UINSU serta penyerahan alat-alat penyemprotan dari Ketua Tim Penanggulangan Covid-19 UIN SU Dr H Azhari Akmal Tarigan MA kepada Rektor UIN SU Prof Dr Saidurrahman MAg dan selanjutnya diserahkan kepada para Wakil Rektor, para Kepala Biro, para Dekan dan pimpinan unit di lingkungan UIN SU.

Pada kesempatan itu, Rektor Prof Saidurrahman mempresentasikan cara mengantisipasi penularan infeksi Covid-19 dan salah satunya bagaimana mencuci tangan yang baik dan benar dengan menggunakan Hand Sanitizer.

Rektor UINSU Prof Saidurrahman dalam sambutannya mengapresiasi inovasi brilliant dari tim pembuatan hand sanitizer dan formula disinfektan UINSU.

Rektor berpesan agar para ASN UINSU untuk tetap tenang dan tidak panik, namun harus terus meningkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi penularan virus corona ini.

”Kepada para ASN saya mengimbau agar tetap tenang dan tidak panik atau khawatir yang berlebihan namun tetap waspada dengan menjalankan perilaku hidup sehat yaitu lebih sering mencuci tangan menggunakan sabun atau alcohol based hand rub/hand sanitizer, menjaga kebersihan, senantiasa berwudhu agar terhindar dari berbagai penyakit dan berdo’a kepada Allah swt agar dijauhkan dari wabah virus corona,” seru Rektor.

Selain itu Rektor juga berpesan kepada para ASN UINSU agar mengkonsumsi makanan sehat, halal dan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan selalu melakukan aktivitas olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh serta meminimalkan kegiatan di keramaian.

“Bagi warga kampus UINSU yang memiliki gejala demam, batuk, pilek, sesak dan lainnya dalam kurun 14 hari, mohon untuk segera memeriksakan diri ke pusat pelayanan kesehatan terdekat,” katanya.

Terkait pencegahan Covid-19 ini, sebelumnya Rektor UINSU juga telah mengeluarkan Surat Edaran tentang upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19 di lingkungan UINSU. Salah satu upaya tersebut adalah dengan mengganti perkuliahan tatap muka menjadi sistem daring/ online atau e-learning sejak 18 Maret 2020 hingga 31 Maret 2020 mendatang dan kebijakan bekerja dari rumah bagi ASN UINSU sejak tanggal 24 Maret 2020 sampai 27 Maret 2020 serta kegiatan akademik dan non akademik lain yang melibatkan banyak orang juga ditiadakan.

Kegiatan penyemprotan cairan disinfektan di UINSU kali ini merupakan wujud sinergitas UINSU dengan pemerintah dalam semangat kebersamaan untuk mencegah penyebaran Virus Corona.

Ketua Tim Penanggulangan Covid-19 UINSU Dr H Azhari Akmal Tarigan MA didampingi Wakil Ketua Dr HM Jamil MA dan Sekretaris Dr H Amiruddin Siahaan menjelaskan bahwa formula hand sanitizer serta disinfektan ini dibuat oleh para dosen dan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Sains dan Teknologi UINSU.

Penyemprotan disinfektan ini dilakukan sebagai upaya sterilisasi kampus atau ruang publik dari potensi penyebaran Virus Corona atau Covid-19.

Ia menjelaskan disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran penyakit.

”Disinfektan mempunyai kemampuan untuk membunuh mikroorganisme yang terpapar langsung oleh disinfektan dan membunuh mikroorganise pada benda mati,” jelas Dr Akmal.

Sebagai ketua tim pembuatan disinfektan di UINSU Dr Tri Niswati Utami menjelaskan bahwa disinfektan dipengaruhi oleh suhu, konsentrasi disinfektan, PH dan bahan pengganggu.

Bahan disinfektan yang dapat digunakan adalah klorin, iodin, alkohol atau natrium hipoklorida (bayclin). Cairan yang digunakan adalah kalsium hipoklorit senyawa kimia kandungan klotin bebas.

”Mekanisme kerja disinfektan ini merusak sel bakteri dengan cara koagulasi dan denaturasi protein protoplasma sel, sehingga menyebabkan lysis yaitu mengubah struktur membrane sitoplasma sehingga menyebabkan kebocoran sel, ” jelasnya.

Sementara penyemprotan disinfektan yang dipimpin  Dr Tri Niswati Utami yang merupakan dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN SU, dimulai pukul 09.30 WIB dengan menyisir gedung rektorat, perkantoran, ruang perkuliahan, aula dan sejumlah fasilitas lain di area kampus oleh tim penyemprotan disinfektan. (as-14)

Related News

Pesan Apel Pagi Kecamatan Medan Tuntungan

Redaksi

Gubsu Ultimatum PLN, Jangan Ada Lagi Pemadaman Saat Ramadan

Redaksi

D Sitopu : Bendahara Dinas Jangan Kambinghitamkan BPKAD Terkait Pencairan Dana

Redaksi