ASARPUA.com – Medan – Aksi bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi, tidak hanya membuat pelakunya menjadi korban. Sejumlah korban dari pihak kepolisian juga mengalami luka-luka dan saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Brimodasu, Kombes A Ginting mengatakan bahwa korban telah dirawat intensif dan jadi atensi pihak kepolisian.
“Iya sedang dirawat. Kami lagi menyiapkan dokumen untuk laporkan ke Kapolri dan jajaran. Nanti akan kita sampaikan ke masyarakat hasilnya,” terang Kombes A Ginting.
Dijabarkan Ginting, identitas para korban berjumlah 6 orang meliput 4 personel kepolisian dan 2 warga sipil.
Identitas para korban itu masing-masing, Kompol Abdul Mutolip (Kasi Propam Polrerabes Medan) mengalami luka tangan kanan robek, Kompol Sarponi, KasubBag Bin Ops Polrestabes Medan, mengalami luka robek bokong sebelah kanan.
Kemudian, Aipda Deni Hamdani, Brigadir Si Propam Polrestabes Medan, mengalami luka-luka terkena serpihan dan Bripka Juli Chandra, Brigadir Si Propam Polrestabes Medan, mengalami telinga sebelah kanan tidak bisa mendengar.
Lalu kedua warga sipil itu yakni, Ricard Purba, PHL Bag Ops, mengalami luka memar di wajah dan lengan serta Ihsan Mulyadi Siregar (27) mahasiswa, warga Jalan Bakti Suka Dono Dusun IV Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Sunggal, mengalami luka di pinggul sebelah kiri terkena serpihan.(as-14)