asarpua.com, STM Hilir -Warga Desa Negara resah kerumunan lalat menyerbu pemukiman mereka. Keresahan sangat beralasan terkait dengan kesehatan.
Warga Desa Negara Beringin Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deliserdang, sudah sekitar dua minggu ini dilanda keresahan. Pasalnya, banyak lalat yang menyerbu kediaman warga.
Akibat serbuan lalat yang diduga berasal dari sejumlah peternakan ayam dan akibat pks pt lab yang ada di dusun tersebut, warga mengaku menderita mual- mual.
“Kami sampai mual-mual jika makan. Sebab, lalat susah dihindari dan ikut merubung makanan yang kami makan,” ujar Satria barus dan j ginting yang lokasinya tak jauh dengan peternakan ayam tersebut kepada asarpua.com rabu (11/07/2018)
Menurut mereka, untuk menghindari serbuan lalat tidak masuk rumah, pintu dan jendela harus tertutup rapat. Selain itu, warga juga harus memberi jebakan lem, agar lalat tidak banyak tersebar. Namun demikian, masih saja ribuan lalat bertebaran. “Dengan cara jebakan ini hanya sedikit saja mengurangi,” katanya.
Terkait serbuan lalat tersebut, Satria mengaku sudah melaporkan ke pihak peternakan melalui Kepala Dusun. Namun, hingga kini belum ada tanggapan dari pihak peternakan. “Ndak tahu, hingga sekarang belum ada perhatian dari pihak peternakan,” pungkas Satria
Menurutnya, serangan lalat tahun ini lebih parah dari tahun- tahun sebelumnya. “Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, serbuan lalat saat ini paling parah. Karena itu, kami berharap pihak peternakan segera mengatasinya,” imbuh pendek bukit warga lainnya.
Menyikapi hal itu kepala desa negara beringin timbul tarigan se dikonfirmasi mengatakan soal keluhan warga ini sudah disampaikan kepada pihak perusahan peternak ayam dan pks pt lab untuk mengatasi keluhan warga ini agar dilakukan penyemprotan.
Sementara itu, ketika asarpua. Com bersama sejumlah awak media, saat datang di lokasi peternakan seorang satpam melarang masuk. “Mohon maaf tidak boleh masuk dan mengambil gambar,” ujar satpam dengan singkat. (as. jombo)