ASARPUA. COM – Rokan Hilir – Ketua Perkumpulan Pemuda Bangko Lestari (PPBL) Desrizal, Jumat (21/09/18) membenarkan bau limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Balam Sawit Sejahtera (BSS) memang sangat mengganggu penciuman, dan ini bukan saja terjadi karena adanya hujan, tapi setiap hari dirasakannya.
“Belum lagi suara bising seperti adanya suara hujan, yang kadang bikin kita kaget. Tapi bukan itu masalahnya bagi saya, karena ada kejanggalan dari proses berdirinya PKS ini menurut saya, yang mana seharusnya PKS ini berdiri haruslah ada persetujuan dari pada masyarakat sekitar,” ujarnya.
Desrizal juga mengatakan sebagai warga dan juga ketua RT dikepenghuluan Bangko Lestari yang berjarak lebih kurang 500 meter dari lokasi PKS tersebut, selama ini tidak pernah di konfirmasi, apalagi dimintai tanda tangan terkait persetujuan pendirian pabrik.
“Perizinan ini harus di usut tuntas, jangan-jangan ada permainan yang menguntungkan diri sendiri tapi mencederai orang banyak,” tegasnya.
Desrizal juga mengimbau untuk masalah limbah dan juga adanya pencemaran sungai didaerahnya, maka ia bersama masyarakat Rokan Hilir (Rohil) yang terkena imbasnya untuk tidak akan tinggal diam dan menuntut haknya untuk menuntut.
“Kami akan bergerak sesuai dengan prosedur yang ada, agar semua yang bermain didalam permasalhan ini diusut tuntas, dan udara kami kembali bersih seperti semula, tidak terkadang seperti bau menyerupai bau bangkai lagi,” katanya.