ASARPUA.com – Medan – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengapresiasi perhatian masyarakat terhadap pembangunan Masjid Agung Medan yang ditargetkan rampung hingga 2020 mendatang. Hal itu disampaikan pada penyerahan secara simbolis, bantuan donasi oleh Relawan Perempuan Pembangunan Masjid Agung Sumut (RPPMAS), Selasa (08/10/2019), di Masjid Agung, Jalan Diponegoro, Medan.
Hadir di antaranya Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi yang juga Ketua Dewan Penasihat RPPMAS, Kepala Biro Sosial dan Kesejahteraan Muhammad Yusuf, Kepala BKM Masjid Agung Yuslin Siregar, Ketua RPPMAS Sonda Batubara, serta para pengurus.
“Terima kasih, ternyata masih banyak yang perhatian ke Masjid. Nanti kalau sudah jadi, akan bisa menampung lebih banyak jemaah,” ujar Gubernur, dalam sambutannya.
Terkait proses pembangunan, Gubernur mengistilahkan seorang guru yang bertanya kepada muridnya tentang penilaian sikap seseorang. Pertama yakni orang yang rajin ibadah dan bersedekah namun sombong. Ke dua, ibadah dan sedekah tidak rajin, tetapi tidak sombong. Ia pun menanyakan itu kepada hadirin yang hadir.
“Yang salah itu adalah yang berkomentar. Padahal maksudnya guru itu sengaja bertanya untuk menunjukkan bahwa kita tak perlu menilai-nilai orang. Tujuannya bagaimana muridnya menjadi orang baik,” lanjut Edy, yang juga Ketua Umum Panitia Pembangunan Masjid Agung Medan.
Terkait hal itu, Edy pun berpesan, bahwa untuk berbuat baik jangan pernah berpikir panjang. Begitu juga soal balasan yang akan didapat setelahnya. Karenanya, Edy berharap pembangunan Masjid Agung akan selesai sebagaimana ditargetkan, diisi banyak jemaah.
“Jadi silakan berbuat ikhlas, niat kita adalah ini akan jadi ikon Sumut. Perkara pahala, serahkan saja kepada Allah,” sebutnya.
Ketua RPPMAS Sonda Siregar berterima kasih atas perhatian dan dukungan Gubernur. Untuk itu, pihaknya akan terus menggalang dana hingga Masjid Agung selesai dibangun. Untuk donasi yang dikumpulkan melalui kegaitan penggalangan dana, pihaknya menyerahkan donasi sebesar Rp1 Miliar yang diberikan secara simbolis pada kegaitan tersebut.(as-01)