ASARPUA.com – Medan – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) Gerakan Pramuka Sumut, Jumat (24/05/2019) di Kantor UPT Pertanian Jalan AH Nasution Medan. Gubsu berpesan agar segera dilakukan pembenahan terhadap organisasi pramuka di daerah ini.
“Kepada Pengurus Kwartir Daerah Pramuka Sumut untuk segera membenahi organisasi Pramuka. Segera lakukan konsolidasi, benahi organisasi pramuka ini,” tegas Gubsu dalam sambutannya.
Gubsu juga meminta agar kurikulum Pramuka segera dikembalikan, sehingga tuntutan profesionalisme Pramuka tercipta. “Pramuka merupakan pendidikan non formal untuk para pemuda. Diatur itu, siaga, penggalang dan penegak. Kurikulumnya segera dikembalikan,” ujar Edy Rahmayadi.
Setelah organisasinya selesai dibenahi, menurut Edy Rahmayadi, selanjutnya agar pangkalan pramuka juga dibuat. “Sehingga punya pangkalan, khusus pengendali induk kwarda,” ujar Edy.
Karenanya, Edy meminta kepada peserta agar benar-benar mengikuti musayawarah daerah yang akan dilaksanakan selama tiga hari, 24-26 Mei 2019. “Selamat bermusyawarah, mari kita hidupkan lagi Pramuka Daerah Sumatera Utara,” kata Gubsu.
Sementara Andalan Kwartir Nasional mewakili Ketua Kwartir Nasional Ir Jupri Efendi mengatakan, Kwartir Nasional sangat berbahagia dan berbangga hati terhadap pelaksanaan Musyararah Daerah (Musda) Pramuka yang telah ditunggu sedemikian lama. “Kami yakin ke depannya Gerakan Pramuka Sumut akan semakin maju, karena yang menjadi Kamabida-nya (Ketua Majelis Pembimbing Daerah) Gubernur Sumut Edy Rahmayadi,” ujar Jupri.
Sementara Ketua Caretaker Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumut R Sabrina melaporkan bahwa Musda ini sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka yang dilaksanakan lima tahun sekali. “Sebagai bagian kedinamisan sebuah organisasi yang berkembang. Salah satu tujuannya untuk mengesahkan dan menetapkan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Utara masa bakti 2019-2024,” ujarnya. (as-01)