asarpua.com

1.000 Personel Akan Bersihkan Kawasan Jalan Kampar Belawan

ASARPUA.com – Medan – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 21 Februari mendatang, Pemko Medan akan menggelar gotong royong massal di kawasan Medan Belawan, tepatnya di Jalan Kampar, Kecamatan Medan Belawan. Selain untuk memperingati HPSN, gotong royong ini juga sebagai upaya mendukung program Pemko Medan yang saat ini tengah digelorakan yakni “Yok Bikin Cantik Medan”. Melalui gerakan ini, Belawan yang merupakan kawasan bagian paling utara Kota Medan juga harus ikut cantik. Apalagi Belawan merupakan salah satu pintu gerbang masuk Indonesia bagian wilayah Barat.

Selain jajaran Pemko Medan seperti Satpol PP, jajaran Kecamatan Medan Belawan beserta Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU), gotong royong nanti juga akan melibatkan unsur TNI/Polri dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan, Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) I Belawan,  Polres Pelabuhan Belawan,  PT Pelindo, relawan lingkungan, pramuka, Karang Taruna serta lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM). Total personil yang akan dilibatkan dalam gotong royong ini sebanyak 1000 orang.

Guna mempersiapkan aksi bersih-bersih yang mengusung tema, “Yok Bikin cantik Medan, Belawan Harus Cantik” tersebut, Pemko Medan pun menggelar rapat koordinasi di Kantor Camat Medan Belawan, Rabu (19/02/2020). Rapat koordinasi ini dipimpin Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan Akhyar Nasution diwakili Kadis Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan M Husni. Diharapkan, melalui gotong royong dapat menjadikan kawasan Belawan menjadi lebih bersih dan tertata. Serta bagian depan Jalan Kampar akan dijadikan pusat kawasan kuliner Belawan.

Dalam rapat tersebut, Husni mengungkapkan, tujuan gotong royong dilakukan guna mendukung suksesnya program, “Yok Bikin Cantik Medan” yang selama ini senantiasa digaungkan Akhyar dalam setiap kegiatan dan kesempatan. Selain itu tambah Husni, sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya genangan air maupun banjir yang disebabkan parit maupun drainase tersumbat akibat proses sedimentasi maupun tumpukan sampah.

“Gotong royong ini dilakukan untuk kebaikan kita bersama.  Jadi kami minta dukungan dan bantuan dari semua pihak untuk mensukseskannya. Kita berharap, hasil dari  kegiatan ini memberi dampak signifikan bagi masyarakat Medan Belawan sehingga mereka dapat merasa lebih tenang dan nyaman,” kata Husni.(as-01)

Related News

Ancaman Multidimensi Menghadang Masa Depan

Redaksi

Kapolres Sergai Santuni Kaum Dhuafa dan Anak Yatim

Redaksi

Direksi Sampaikan Maaf Amblasnya Riol PDAM Tirtanadi

Redaksi