ASARPUA.COM – Medan – Walikota Medan Dzulmi Eldin mengapresiasi para pemuda terbaik dari seluruh Tanah Air mengikuti Kirab Remaja tahun 2018 di Kota Medan. Apalagi Kirab Pemuda merupakan kegiatan yang digelar pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan kepemudaan.
Apresiasi disampaikan Walikota ketika menggelar jamuan makan malam bersama dengan peserta Kirab Pemuda tahun 2018 di Pendopo Rumah Dinas Walikota, Jalan Sudirman Medan, Senin (10/08/2018).
Peserta Kirab pemuda yang menghadiri jamuan makan malam berjumlah 45 orang berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Mereka datang ke Sumut, khususnya Kota Medan guna mengikuti rangkaian Kirab Pemuda.
Diwakili Kadis Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Medan Mara Husin, Walikota dalam sambutannya, menyampaikan ucapan selama datang kepada seluruh peserta Kirab Pemuda yang hadir didampingi Arloli Aziz SH dari perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Kadispora Sumut Baharuddin Siagian serta mewakili unsur Forkopimda Kota Medan.,
Walikota menjelaskan, Kota Medan merupakan negeri berbilang kaum yang kaya akan kultur, etnis dan agama namun senantiasa hidup rukun dan harmonis berdampingan dengan damai serta kondusif. Oleh karenanya Wali Kota sangat mengapresiasi atas kedatangan peserta Kirab Pemuda yang merupakan program Kemenpora RI tersebut.
Walikota mengatakan Kirab Pemuda merupakan perjalanan melintasi antar pulau di Indonesia yang dilakukan dalam upaya meningkatkan persatuan dan patriotisme pemuda yang selaras dengan makna Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karenanya melalui Kirab Pemuda ini akan semakin memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Sementara perwakilan Kemenpora RI Arloli Aziz, Kirab Pemuda 2018 diikuti 45 peserta dari 34 provinsi se-Indonesia. Adapun tujuan Kirab Pemuda digelar meningkatkan mengembangkan potensi generasi bangsa. Untuk itu melalui kegiatan ini, para pemuda dapat meningkatkan pontensi kreatifnya melalui seni, budaya dan ekonomi.
“Pelaksanaan Kirab Pemuda Nusantara tahun ini dilakukan dua zona. Dimana zona pertama pertama dari Sabang sampai Jakarta, sedangkan zona kedua dari Marauke menuju Jakarta,” jelas Arloli. (as-01)