ASARPUA.com – Medan – Aplikasi SIPOLAN (Sistem Informasi Pola Pangan Harapan) resmi dilaunching Walikota Medan Dzulmi Eldin diwakili Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman di Kantor Walikota Medan, Rabu (12/12/2018). Aplikasi yang berisikan informasi mengenai pola pangan dan jumlah asupan gizi yang dikonsumsi ini, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam hal pangan dan gizi masyarakat.
Dikatakan Walikota, aplikasi ini nantinya dapat melihat sejauhmana masyarakat menjaga pola konsumsinya, sehingga dapat mengetahui jumlah asupan gizi yang dikonsumsi setiap hari. “Diharapkan dengan aplikasi ini, masyarakat dapat mengetahui pola pangan yang harus dikonsumsi dan jumlah kebutuhan gizi setiap harinya,” kata Walikota dalam sambutan tertulisnya.
Peluncuran aplikasi ini dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan yang bertemakan, “ Medan Rumah Kita, Kaya Pangan, Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Kota Medan.
Walikota mengungkapkan, fenomena perubahan iklim yang sangat ekstrim dan semakin meningkatnya alih fungsi lahan pertanian untuk kepentingan pembangunan berdampak kepada semakin rendahnya tingkat produksi dan ketersediaan bahan pangan, khususnya beras dan beberapa komoditas lainya.
”Rendahnya tingkat produksi dan ketersediaan bahan pangan ini mengakibatkan kelangkaan bahan pokok sebagai panganan masyarakat salah satunya beras dan komoditas lainnya. Kelangkaan ini berakibat tingginya harga bahan pokok beredar di pasaran, sehingga daya beli masyarakat, khususnya menengah ke bawah menurun. Hal tersebut menyebabkan angka gizi buruk dan gizi kurang pun melonjak naik,” ungkapnya.
Atas dasar itulah Walikota menilai, rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Kota Medan ini menjadi sangat penting sebagai langkah untuk menyatukan persepsi, guna merumuskan kebijakan dan strategi dalam pelaksanaan program ketahanan pangan di Kota Medan secara bersinergi dan terintegrasi. (as-01)