asarpua.com

Walikota Apresiasi The First (1st) International Conference of Nasopharyngeal Carcinoma

ASARPUA.com – Medan – Walikota Medan Dzulmi Eldin  mengapresiasi digelarnya The First (1st) International Conference of Nasopharyngeal Carcinoma di Hotel Grand Mercure Jalan Sutomo, Jumat (07/12/2018).

“Jangan sia-siakan momen berharga ini untuk menggali ilmu sedalam-dalamnya dari para ahli yang hadir hari ini. Saya juga mengajak kepada kita semua teruslah berusaha yang terbaik untuk menciptakan lingkungan hidup dan lingkungan kerja yang sehat,” kata Walikota.

Pola hidup sehat, bisa diwujudkan dengan  olahraga teratur dan tidak mengkonsumsi makanan yang diawetkan, makanan yang terlalu panas atau makanan yang bisa memicu selaput lendir di mulut. Dengan begitu telah mengurangi secara signifikan potensi terjadinya nasofaring karsinoma pada diri kita.

Walikota juga mengatakan bahwa hingga saat ini berbagai upaya promotif, preventif dan kuratif telah dilakukan untuk kasus nasofaring karsinoma. “Dunia kesehatan masih terus mencari penyebab utama yang memicu terjadinya kanker nasofaring. Upaya tak kenal lelah juga terus dilakukan para praktisi kesehatan untuk bersinergi mencari obat yang paling efektif untuk perawatan kanker nasofaring ini,” ungkapnya.

Seminar ini berlangsung 6 – 7 Desember digelar Pusat Unggulan Iptek Karsinoma Nasofaring Universitas Sumatera Utara (PUI KNF USU)  bekerja sama dengan Indocafe Foundation.  Seminar yang mengusung tema, “Healthier and Happier Life with Better Understanding of Nasopharyngeal Carcinoma” diikuti para peneliti dan ilmuan dari sejumlah negara seperti Amerika, Swiss, Jepang, Singapura, Hongkong, Thailand, Malaysia dan Philipina.

Sementara itu menurut Dr dr Farhat  M.Ked selaku Ketua Panitia The1st International Conference of Nasopharyngeal Carcinoma, Karsinoma Nasofaring (KNF) adalah jenis kanker yang tumbuh di rongga belakang hidung dan belakang langit-langit rongga mulut. Dia menambahkan, saat ini penyakit kanker itu  makin banyak dijumpai di tengah masyarakat Indonesia. Hal ini diperparah dengan masyarakat yang tidak mempunyai pengetahuan tentang gejala dini dari penyakit ini.

‘’Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan dan wadah kepada peneliti, ilmuwan, mahasiswa dan praktisi medis untuk menyajikan dan berbagi inovasi terbaru. Selain itu bermanfaat juga untuk berdiskusi, berbagi, bertukar pikiran dan memperluas pengetahuan, pandangan, dan kemajuan terbaru dalam penelitian karsinoma nasofaring,” jelas Farhat.

Hadiri  Wakil Rektor 2 USU Prf DR dr M Fidel Ganis Siregar, Ketua THT se-Indonesia dr Soekirman  Sukin  Ketua AIPI Prof Satro Sumantri Bojonegoro serta  Ketua KODI Inkologi Universitas Indonesia  dr Marlinda Adham. (as-01) .

Related News

Walikota Medan : Awasi Rumah Warga yang Ditinggal Mudik

Redaksi

Walikota dan Wakil Walikota Hadiri Pisah Sambut Kajari Medan

Redaksi

Angka Prevalensi Stunting Kini 5,8%, Bobby Nasution:  Komitmen Tuntaskan Stunting

Redaksi