ASARPUA.com – Tanjung Kasau – Para Direksi PT Perkebunan Sumatera Utara (PT PSU), yang baru terpilih diminta segera melakukan pembenahan dan evaluasi secara menyeluruh di perusahaan yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) tersebut.
Hal ini ia sampaikan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah saat melakukan kunjungan ke Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) Tanjung Kasau, Sabtu (21/09/2019).
“Saat ini kita berikan kesempatan kepada direksi yang baru untuk bekerja, untuk membenahi dan mengevaluasi segala permasalahan yang ada mulai dari permasalahan internal. Hasilnya nanti akan segera dilaporkan kepada Gubsu dan Wagubsu, karena ini adalah milik Pemprovsu,” ujar Wagubsu.
Sesampainya di PMKS, dia langsung meninjau satu demi satu bagian, mulai dari paling awal yakni bagian sortasi TBS. Ia mengecek secara langsung kualitas buah dan cara karyawan melakukannya.
Sebagai informasi, Pabrik Minyak Kepala Sawit (PMKS) sudah beroperasi sejak tahun 2005, artinya sudah hampir 14 tahun beroperasi, dan saat ini memiliki kapasitas sekitar 20.
Wagubsu merasa perlu untuk membenahi kinerja BUMD khususnya PT PSU karena Pemprovsu menargetkan adanya peningkatan PAD. Jadi, tegasnya saat ini BUMD harus serius, tidak bisa bermain main lagi.
Direktur Utama (Dirut) PT PSU Gazalli Arief menegaskan, akan segera membenahi internal perusahaan. Perbuatan seperti mabuk, judi, asusila dan manipulasi adalah hal-hal yang tidak bisa dikompromikan.
Dijelaskan Gazali, saat ini, salah satu tindakan tegas yang sudah dilakukan untuk memperbaiki internal perusahaan adalah menindaktegas karyawan yang berbuat curang. “Sekarang ini ketika kami menemukan Kepala Tata Usaha tidak jujur, kita langsung berhentikan,” tegas (as-01)

