29/04/2025
asarpua.com

USU Wisuda 2.391 Mahasiswa, Termasuk Dua Orang yang Meninggal Dunia

ASARPUA.com – Medan – Universitas Sumatera Utara (USU) memberikan penghormatan dengan memberikan ijazah untuk dua mahasiswa Fakultas Kehutanan yang meninggal dunia terseret ombak di objek wisata Tapak Tuan Tapa, Aceh Selatan, Aceh. Dua mahasiswa yang tewas itu yakni Bonano Yogi Napitupulu dan Antoni Marbun.

Keduanya bagian dari 2.391 mahasiswa yang diwisuda Rektor Runtung Sitepu di Auditorium USU, Jalan Dr Mansyur, Medan, Jumat dan Sabtu (06 s/d 07/09/2019). Untuk prosesi wisuda korban meninggal dunia diwakili keluarga.

Bertindak mewakili mendiang Bonano yakni kakak kandungnya Ghintar Napitupulu, sedangkan mendiang Antoni diwakili kakaknya Leonard Marbun.

“Atas nama pimpinan dan segenap keluarga besar USU, saya mengucapkan turut berdukacita kepada orang tua dan keluarga kedua mahasiswa yang hadir dalam kesempatan ini. Semoga keduanya mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Runtung dalam  sambutannya.

Disebutkan Runtung, begitu mendapat kabar duka tersebut, dia menyampaikan ke Wakil Rektor I Prof Rosmayati untuk segera menyelesaikan ijazah untuk diserahkan pada keluarga.

Hal ini sebagai bentuk turut duka cita atas meninggalnya dua mahasiswa yang telah menyelesaikan ujian skripsi tersebut.

“Sebenarnya semua tugas telah selesai, tinggal pencetakan ijazah saja,” kata Runtung.

Terkait dengan pemberian ijazah ini, Leonard Marbun menyampaikan terima kasih kepada USU. Dia menyatakan, pihak keluarga sebenarnya berat untuk datang karena masih berduka. Tetapi Leonard menguatkan diri untuk hadir, karena sang adik ternyata menorehkan prestasi selama kuliah.

“Orang tua tidak sanggup menjemput ijazah, tapi saya merasa ini prestasi adik saya yang cumlaude,” kata Leonard.

Ucapan senada juga disampaikan Ghintar Napitupulu. “Ini akan kita jadikan kenang-kenangan sebagai penghargaan untuk adik saya, Bonana,” ujar Ghintar.

Bonano dan Antoni meninggal dunia setelah tersapu ombak saat berada pinggiran pantai di Tapak Tuan, Aceh Selatan, pada 23 Agustus lalu. Keduanya berada di daerah tersebut dalam rangka melaksanakan survei dari salah satu lembaga.

Pada kesempatan itu Rektor juga memberikan penghargaan kepada Syafrizal Helmi Situmorang, meraih caumlaude dengan IPK 4.00 berasal dari Program Studi Ilmu Manajemen dengan masa studi 2 tahun 9 bulan.

“Hingga saat ini jumlah lulusan USU adalah sebanyak 212.523 orang,” sebut Rektor.

Terus Berbenah                            

Rektor Prof Runtung mengatakan USU terus berbenah diri dan bekerja keras dalam berbagai bidang untuk mengejar ketertinggalan beberapa tahun ke belakang dari PTN-BH lainnya. Kerja keras itu tentu melibatkan seluruh unsur pimpinan dan civitas akademika sehingga dapat berdiri sejajar dengan universitas terkemuka di Indonesia lainnya.

USU telah berhasil masuk dalam klaster 1 Daftar Pemeringkatan Perguruan Tinggi di Indonesia dan duduk di peringkat 13. Posisi ini naik 2 peringkat dari tahun sebelumnya di 2018 yang menduduki peringkat ke 15. Meskipun begitu, pada tahun 2018 itu, dengan posisi ke-15, USU merupakan pemuncak peringkat dalam klaster II.

“Apa yang telah diraih oleh USU tersebut merupakan sebuah lompatan jauh bila dilihat kembali ke belakang, di mana pada  tahun 2015 kita hanya ada di peringkat 38. Lalu pada 2016 kita duduk di peringkat 29, dan terus melompat ke peringkat 19 pada tahun 2017. Dengan demikian, USU telah naik sebanyak 25 peringkat dalam 4 tahun. Semoga pada tahun depan, dengan kerja keras bersama, kita akan mampu masuk dalam peringkat 10 besar, ” ujar Prof Runtung.

Peningkatan juga terjadi dalam hal peringkat dan jumlah publikasi ilmiah USU pada database Scopus Indonesia, yang dihasilkan oleh para dosen USU. Saat ini USU sudah berada pada peringkat 8 untuk perolehan jumlah publikasi ilmiah terindeks scopus pada jajaran perguruan tinggi di Indonesia, di luar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Peringkat ini baru saja didapatkan USU, di mana sebelumnya selama beberapa waktu USU berada pada peringkat 10. Data terakhir hingga akhir Agustus 2019, jumlah publikasi yang dihasilkan USU sudah mencapai  3.576 artikel secara kumulatif. Sementara jumlah  publikasi terindeks scopus yang dihasilkan untuk tahun 2019 ini, terhitung hingga Agustus 2019 sudah mencapai 693 artikel.

“Dalam database Sinta Indonesia, USU juga naik ke peringkat 4 dalam jajaran 100 Top Affiliation untuk penilaian 3 tahun terakhir, yakni tahun 2017-2019. Sementara pada periode 3 tahun sebelumnya, yakni pada tahun 2016-2018, USU berada pada peringkat 5 dalam jajaran 100 Top Affiliation SINTA.  SINTA (Science and Technology Index) merupakan portal yang berisi tentang pengukuran kinerja Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang meliputi antara lain kinerja peneliti, penulis, author, kinerja jurnal dan kinerja institusi Iptek,” kata mantan Dekan Fakultas Hukum ini. (AS-14)

Related News

Jadikan Medan Kota Waste To Energy

Redaksi

Lailatul Badri Minta Tindak Tegas Reklame Ilegal di Kota Medan

Redaksi

Bupati Asahan Lepas Distribusi Logistik Pilkada Serentak 2024

Redaksi