ASARPUA.com – Tobasa -Bupati karo Terkelin Brahmana, SH didampingi kepala Bappeda Ir. Nasib Sianturi, Msc, dan sejumlah kepala Daerah Se-Kawasan Danau Toba menghadiri kegiatan Presiden RI Jokowi Widodo, yang berkunjung ke wilayah Kabupaten Tobasa, Senen (29/07/2019) pukul 20.00 wib di Hotel Esther Silangit.
“Pertemuan kepala daerah Se-Kawasan Danau Toba ini seyogianya akan digelar bersama, Presiden akan memaparkan sejumlah rencana dan kegiatan masing masing setiap kepala daerah dalam rangka memajukan KSPN (Kawasan Strategis Parawiata Nasional) Danau Toba,” ujar Bupati Karo sebelum pemaparan dimulai, sejenak foto bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Terungkap, Bupati Karo Terkelin Brahmana saat bincang bincang dengan Menteri PUPR menyampaikan sejumlah proyek yang sedang berlangsung di kab. Karo butuh perhatian dan tindak lanjut, seperti jalan Kabanjahe – Berastagi, sedangkan tiang pancang jalan alternatif Medan – Berastagi agar Pak Menteri jangan lupa untuk segera diperhatikan. Ucapnya mengingatkan kembali.
Kedepan pak menteri, kita akan audensi ke ruangan bapak, jika Pak Menteri berkenan, ini agenda kami ingin mempush (mendorong) setiap kebijakan yang memihak kepentingan masyarakat agar segera terlaksana Pak, untuk itu jika berkenan tempat kami koordinasi, agar ketika bertolak ke Jakarta kami akan sampaikan pak Menteri, ” sebut Terkelin.
Iya, silahkan nanti koordinasi dengan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Dr Ir Danis Hidayat, jalin saja komunikasi,” ujar Terkelin Brahmana menirukan ucapan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Menyahuti ucapan menteri tersebut Bupati Karo langsung menyuruh kepala Bappeda Nasib Sianturi meminta nomor handphone dirjen cipta karya yang sedari tadi, mendampingi Pak Menteri.
Kepala Bappeda Nasib Sianturi mengaku bahwa sempat bertemu dengan menteri Pariwisata, Arief Yahya dan Pak menteri juga mengatakan untuk penataan kawasan Sipiso piso sudah final akan dikerjakan tahun 2020.
Selain itu, tambah Sianturi, pembangunan Dermaga Tongging juga, tetap akan dieruskan pembangunan, walaupun saat sekarang dalam proses tender untuk tahun 2019.
“Kedepan kita tetap push dan lanjutkan di tahun 2020 juga,” kata Sianturi mengulangi perkataan Menteri Pariwisata. (as-joh)