ASARPUA.COM, Medan – Lima tahun vakum di dunia entertainment Susanna kembali muncul di layar kaca TVRI Stasiun Medan dalam acara Dendang Pantun Melayu, Rabu (18/07/2018)
Acara ini mengambil thema: Menjaga Lingkungan dan Kebersihan” produksi TVRI Stasiun Medan bekerjasama dengan Persatuan Artis Sinetron Indonesia (PARSI) Sumatera Utara dan Dinas Kebersihan Kota Medan serta Dinas Kebudayaan Kota Medan.
Hadir dalam kesempatan itu Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan M. Husni, SE, MSi Kadis Kebudayaan Kota Medan Suherman SH MSi, Ketua PWI Pematang Siantar Sunardinsyah dan Pengajian Silaturahmi Medan Denai yang diketuai Fauziah Rasyid
Susanna yang biasa disapa Susan ini mengaku sudah tiga episode saya ikut mengisi acara Dendang Pantun Melayu. “Rencananya acara ini akan ditayangkan sampai sepuluh episode,” kata putri dari Sunardinsyah Wartawan Senior Harian Medan Pos yang juga Ketua PWI Pematang Siantar.
Susan berharap dengan adanya acara Dendang Pantun Melayu seperti ini kiranya tradisi tetap kuat mengakar tak lekang ditelan zaman dan menjadi warisan budaya Kota Medan dar generasi ke generasi.
“Kita berterimakasih kepada Pemko Medan yang telah berupaya melestarikan seni budaya seperti Dendang Pantun Melayu. Semoga ke depannya setiap dinas di kota ini maupun di daerah lain dapat menggali dan melestarikan seni budayanya warisan leluhur,” papar ibu satu putri remaja ini.
Meskipun sudah lima tahun meninggalkan dunia panggung Susan tetap lincah melontarkan pantun terbukti ketika acara live Dendang Pantun Melayu di TVRI Stasiun Medan tidak canggung menjawab pantun lawan mainnya.
“Profesionalisme selalu saya jaga karena ini membuat saya happy, enjoy dan menjalani hidup tanpa beban,” kata dia.
Saat ini selain sibuk dengan hobby berkesenian dan kini mulai ikut-ikut berkegiatan di partai politik dia juga menjalankan bisnis butik dan salon. “Bisnis kecil-kecilan yang saya bangun dibeberapa lokasi saya kelola sendiri didukung kedua orangtua dan anak saya,” kata Susan ringan. (as-01)