ASARAPUA.com – Nias Selatan – Sebanyak 26 orang Siswa-Siswi Kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Mazino Kecamatan Mazino Kabupaten Nias Selatan Propinsi Sumatera Utara Ikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Perdana berlangsung selama 4 hari yakni mulai tanggal 25-28 Maret 2019.
Kepala SMK Negeri 1 Mazino Lidiani Laia, SPd kepada wartawan lewat pesan Whatsapp, Senin, (25/03/2019) mengatakan, pelaksanaan UNBK tersebut di SMKN 1 Mazino baru perdana dilakukan secara mandiri. UNBK ini baru perdana kita lakukan di sekolah secara mandiri. Sistem ujian Nasional yang diikuti para siswa-siswi kita tahun sebelumnya masih Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP), tuturnya.
Ia menyebutkan, 26 siswa-siswi yang mengikuti UNBK itu terbagi dalam dua jurusan yaitu 10 orang jurusan Administrasi Perkantoran (ADMK) dan 16 orang jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), ujarnya.
Dia menambahkan, ada 4 mata pelajaran yang diuji yakni Bahasa Indonesia, Mate-matika, Bahasa Inggris dan Teori Kejuruan. Jadwal ujian setiap hari pelaksanaan dibagi dalam dua sesi yaitu sesi pertama dimulai pukul 7.30 WIB sampai pukul 9.30 WIB dan sesi kedua mulai pukul 10.30.WIB hingga pukul 12.30 WIB, jelasnya.
Lidiani menuturkan, tim pengawas berasal dari Guru yang tergabung dalam Sub Rayon 06 dan sistem pengawasannya dilakukan secara silang. Tim pengawas terdiri dari para Guru yang tergabung dalam Sub Rayon 06. Sekolah yang termasuk dalam Sub Rayo 06 itu adalah SMK Negeri 1 Toma, SMK Negeri 2 Toma dan SMK Negeri 1 Mazino, paparnya.
Sedangkan penentuan kelulusan Siswa, sebutnya, menjadi kewenangan masing-masing sekolah melalui rapat Dewan Guru. Ia menerangkan, hari pertama pelaksanaan UNBK di SMK Negeri 1 Mazino berjalan lancar meski sempat listrik padam namun, tak lama kemudian hidup kembali. Untuk mengantisipasi pemadaman listrik saat berlangsung ujian, kita sudah siapkan genset sebagai cadangan. Akan tetapi yang kita kuatirkan ketika listrik padam otomatis jaringan internet ikut hilang. Karena jaringan internet di area Mazino bergantung pada listrik. jadi, diharapkan supaya pihak PLN tidak memadamkan listrik saat proses pelaksanaan UNBK ini, pintanya.
Ia juga sangat berterimakasih kepada pihak Pembina Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) karena telah membantu pihaknya dengan memberikan bantuan 10 unit Laptop, 1 unit layar monitor dan 1 unit PC guna membantu Sekolah SMK Negeri 1 Mazino hingga bisa menyelenggarakan UNBK secara mandiri. (as–hal)