ASARPUA.com – Medan –Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) R Sabrina melakukan inspeksi mendadak (sidak) pengamanan Kantor Gubsu, Rabu (13/11) malam. Pasca peledakan bom yang terjadi di Markas Polrestabes Medan, Sabrina ingin memastikan pengamanan kantor dijalankan dengan baik.
Sabrina mendatangi Kantor Gubsu yang terletak di Jalan Diponegoro 30, Medan ini sekitar pukul 20.00 WIB. Kepada petugas pengaman Sabrina menyampaikan agar tidak sekalipun lengah dalam menjalankan prosedur pengamanan di kantor tersebut.
Dia lantas memberikan instruksi agar anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpo PP) yang bertanggung jawab terhadap pengamanan Kantor Gubernur tetap waspada dan menjalankan tugas sebaik-bainya. “Tolong pengamanan khususnya di akses pintu-pintu masuk kantor tetap dijalankan sesuai prosedur yang sudah ditetapkan. Jangan lengah. Ada atau tidak kejadian teror, prosedur harus tetap dijalankan,” ujarnya, kepada para petugas jaga di pintu masuk kantor.
Sabrina kemudian memeriksa seluruh akses masuk kantor tersebut dan memastikan setiap titik penjagaan berfungsi. Sekda juga menguji fungsi alat gerbang deteksi yang ada pada pintu masuk lobby Kantor Gubsu.
Menurut Sabrina, kewaspadaan harus tetap dilakukan untuk meminimalisir terjadi gangguan. Dengan kesiagaan dan kewaspadaan, menurutnya dapat mencegah terjadinya hal-hal yang merugikan. “Kalau kita siaga yang ingin berbuat negatif pasti akan berpikir dua kali,” katanya.
Sebelumnya, Sekda juga memantau situasi di beberapa titik Kota Medan pada malam hari. Menurut Sekda, berdasarkan hasil pantauan tersebut situasi Kota Medan di beberapa lokasi aman dan kondusif. “Saya lihat di beberapa lokasi normal, seperti malam biasanya. Masyarakat terlihat beraktivitas seperti biasa,” jelas Sabrina.
Rabu (13/11) pagi, usai meninjau lokasi ledakan bom, Sabrina juga mengimbau warga tetap tenang pascaledakan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumut. “Kita prihatin atas kejadian ini, dan berharap polisi dapat mengetahui motif dan siapa pelakunya. Kepada masyarakat supaya tetap tenang. Kondisi keamanan kita tetap terkendali,” kata Sabrina. (as-01)