ASARPUA.com – Medan – Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) adalah bidang lahan pertanian yang ditetapkan untuk dilindungi dan kembangkan secara konsisten guna menghasilkan pangan pokok bagi kemandirian, ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. Untuk itu LP2B hadir demi mengukuhkan pernyataan bahwa industri pertanian di bumi pertiwi tidak akan dibiarkan bekerja sendirian.
Demikian disampaikan Walikota Medan Sekda Kota Medan ketika membuka acara Ekspose Hasil LP2B Kota Medan Tahun 2019 di Hotel JW Marriot Medan, Senin (02/09/2019). “ Jadi LP2B ini sangat diperlukan agar lahan yang terpakai untuk pertanian bisa tetap tersedia agar kita kembangkan dan bisa memproduksi pangan yang diperlukan oleh masyarakat Indonesia,” kata Sekda.
Selanjutnya Sekda mengatakan, memiliki lahan pertanian di zaman sekarang mungkin bukanlah suatu hal yang terdengar menjanjikan lagi. Apalagi bagi warga yang tinggal di daerah perkotaan. Tapi hal ini bilang Sekda, tentunya tidak berlaku bagi para petani yang memang bergerak di bidang pertanian pangan.
“Mereka adalah lini utama dari ketahanan pangan yang ada di Indonesia, sehingga pemerintah sejak lama sudah menunjukkan dukungan penuh akan keberadaan para petani bahan pangan ini,” ungkapnya.
“Namun bukan hanya lahannya saja yang dilindungi dengan adanya LP2B ini, melainkan juga memberikan perlindungan kepada para petani yang tetap setia dengan pekerjaan mereka dari dulu hingga kini. Apresiasi tinggi harus kita berikan kepada para petani LP2B yang tetap konsisten menyediakan bahan pangan kepada masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Selanjutnya Sekda didampingi Kepala Kantor Pertanian Kota Medan Fachrul Husin Nasution, Kepala Bidang Penataan Pertanahan Kanwil BPN Provinsi Sumut dan Kepala BPS Kota Medan Emi Nuraini Nasution, memukul gong sebagai tanda pembukaan acara Ekspose Hasil Lapangan Inventaris dan Identifikasi Penyiapan Data LP2B. (Asarpua)

