ASARPUA.com – Untuk mengantisipasi dan menekan laju inflasi sepanjang bulan Ramadhan tahun 2019, Pemerintah Kota (Pemko) Medan membuka pasar murah di 151 titik yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Medan. Pasar murah yang terpusat di masing-masing kantor kelurarahan ini akan menjual sembako murah mulai 30 April hingga 29 Mei mendatang.
Walikota Medan Dzulmi Eldin mengungkapkan hal itu saat membuka pasar murah di lapangan Politeknik Teknologi Industri Kimia Jalan Menteng Medan, Selasa (30/4/2019). Pasar murah tersebut akan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan.
Harga bahan pokok yang dijual di pasar murah ini diklaim lebih murah dari harga pasar. Pemko Medan sendiri memberi subdisi sebesar 30 persen untuk setiap setiap bahan pokok di pasar murah.
Menurut Eldin, selama Ramadhan hingga lebaran harga bahan pokok biasanya selalu naik sehingga menyebabkan inflasi melonjak. Salah satu tujuan diselenggarakan pasar murah tersebut/ adalah untuk meredam laju inflasi tak terlalu tinggi.
Adapun bahan pokok yang dijual di pasar murah tersebut antara lain beras, gula, tepung terigu, telur, kacang tanah, minyak goreng, sirup dan barang kebutuhan pokok lainnya. Seluruh bahan pokok tersebut dijual di bawah harga pasar.
Dikesempatan itu Walikota juga menghimbau masyarakat agar tidak berbelanja terlalu banyak karena bahan kebutuhan pokok dikatakanya 3 bulan kedepan masih tersedia.
“Untuk harga kebutuhan di pasar murah ini kita subsidi 30 persen dari harga pasar dan mulai hari ini masyarakat sudah bisa belanja di pasar murah kita,” tegas Eldin.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perdagangan Kota Medan, Damikrot menuturkan dibentuknya pasar murah ini dalam rangka mengantisipasi inflasi. Sebab biasanya di hari-hari besar akan terjadi gejolak harga.
“Pasar murah ini untuk mengantisipasi itu. Termasuk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Medan yang mana pasar murah ini disubsidi oleh Pemko Medan rata-rata 30% per komoditi dan ada 19 komoditi,” jelas Damikrot.
Sambungnya hari ini sudah dibuka oleh Walikota Medan dan selama 30 hari ke depan pasar murah ini akan dibuka. Masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok ini mulai jam kerja yakni mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.
“Seperti yang disampaikan Pak Walikota bahwa stok kita aman cukup sehingga kita himbau kepada masyarakat untuk membeli sesuai kebutuhan. Tidak mengambil terlalu banyak atau menimbunnya. Karena 19 komoditi kita ini kita stok untuk kebutuhan masyarakat Kota Medan agar cukup,” pungkasnya.
Salah seorang warga yang mengaku bertempat tinggal di Menteng 7 Medan Denai, mengatakan harga kebutuhan pokok yang ada di pasar murah dinilainya masih belum sepenuhnya dikatakan murah. ”Kurang murah kalau bisa turunkan sedikit lagi, di Indomaret kalau lagi promo bisa lebih murah dari yang ada di Pasar Murah ini,” katanya.
Warga Menteng 7 Medan Denai yang lainnya juga mengatakan hal senada. ”Harganya turunkan lagi. Kurang turun harganya kalau hanya beda Rp 2 ribu sampai Rp 3 ribu buat apalah kami kemari buat capek aja. Murahkan la lagi, pasar murah inikan katanya untuk orang kurang mampu. Harga yang diberikan Pemko Medan itu kurang murah,” tegasnya.
Sementara itu, adapun harga sembako di pasar murah yakni Beras medium jenis ir-64 Rp11 ribu/kg menjadi Rp 8400/kg, Tepung terigu Rp 8 ribu/kg menjadi Rp 7100/kg, gula pasir Rp 12 ribu/kg menjadi Rp 9300/kg, telur Rp1350/butir menjadi Rp 1005/butir , kacang kupas super Rp 26500/kg menjadi Rp 23300/kg, minyak Fortune Rp 13500/kg menjadi Rp 10 ribu/kg, Xenia 14 ribu/kg menjadi 10500/kg, sirup Kurnia Rp 17800/botol menjadi Rp 16600/botol, pohon pinang dari Rp 19800/botol menjadi Rp19 ribu/botol, sarang tawon standar quality Rp 16 ribu menjadi Rp 14500.
Antusiasme warga dalam membeli bahan pokok di pasar murah cukup tingg. Ratusan warga, yang hadir di lokasi itu tak membuang kesempatan untuk memburu bahan pokok dengan harga murah. Pada hari pertama, bahan pokok yang paling banyak dibeli adalah beras, gula dan minyak goreng.
Pemko Medan menghimbau masyarakat untuk membeli sesuai kebutuhan/dan tidak menimbun barang dari pasar murah. Catatan, pada Pemko Medan/bahan kebutuhan pokok masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan ke depan. (as-01)