ASARPUA.com – Tanah Karo – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabanjahe merubah sipat ruang isolasi flu burung menjadi ruang hemodialisa.
Ruang hemodialisa RSUD Kabanjahe diresmikan Bupati Karo, Terkelin Berahmana pada Januari 2018.
Hal ini dibenarkan Direktur RSUD Kabanjahe,dr.Arjuna Wijaya melalui humas Tati Anggraini
“Diresmikan Januari 2018 ya pak ,makasih,” singkatnya melalui pesan WhatsApp Senen (09/03/2020) sekira pukul 11.50 WIB.
Ketika ditanyakan apakah ruang isolasi virus flu burung yang dijadikan ruang hemodialisa Tati Anggraini enggan menjawab.
Salah seoorang dokter spesial yang juga tidak mau namanya dipublikasikan mengelak memberikan jawaban.
“Sebaiknya bapak hubungi saja direktur Rumah Sakit Umum, ” singkatnya melalui pesan WhatsApp.
Sumber-sumber ASARPUA.com yang sangat layak dipercaya dan mohn jatidirinya tidak dipublikasi demi etika jabatan dari lingkungan RSUD Kabanjahe membenarkan bahwa ruang isoolasi virus flu burung sudah dirombak menjadi ruang hemodialisa.<
Dengan telah berubahnya ruang isolasi virus flu burung tersebut maka patut diduga penempatan ruang isolasi virus corona kurang memenuhi standar. Apalagi virus corona yang semakin hari selalu saja tambah yang terpapar. Namun untuk standar ruang isolasi tersebut masih memerlukan konfirmasi lebih lanjut dari pihak yang berkompeten. (as-joh)