ASARPUA.com – Nias Selatan – Untuk mengantisipasi terjadinya konflik pada pelaksanaan Pilkada 2020 di Kabupaten Nias Selatan, pihak Polres telah memetakan daerah-daerah yang dianggap rawan.
Hal ini disampaikan Kapolres Nisel, AKBP I Gede Nakti Widhiarta, SIK, kepada wartawan, di Ruang Kerjanya, Kamis, (12/3/2020).
I Gede mengatakan, belajar dari pengalaman saat pelaksanaan Pileg, Pilpres dan Pilkades Tahun 2019 kemarin, maka di daerah-daerah yang dianggap rawan terjadinya konflik itu nantinya, akan diberikan perhatian khusus dalam hal pengamanan.
“Termasuk wilayah basis para calon akan kita petakan dan personil kita dibantu dengan TNI siap mengamankan perhelatan Pilkada Tahun 2020 di Nias Selatan,” tuturnya.
Soal pengamanan dalam pelaksanaan Pilkada itu, sambung dia, akan melibatkan sekitar 1200 personil pengamanan termasuk didalamnya personil BKO dari Poldasu.
Ia menyebutkan, tindakan pencegahan juga terus dilakukan pihaknya dengan melakukan koordinasi kepada semua pihak termasuk kepada KPUD dan Bawaslu.
“Kita menghimbau agar penyelenggara jajaran bawah seperti Panwascam, PPK, PPL dan PPS di berikan Bimtek secara serius sehingga mereka dapat benar-benar memahami tugasnya masing-masing,” ujarnya.
Tidak hanya itu, ia juga telah menyampaikan kepada Kapolsek jajaran untuk menghimbau seluruh masyarakat Nisel melalui Kepala Desa, tokoh masyarakat, agama dan tokoh adat untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2020.
“Supaya Pilkada berjalan aman dan damai, kita juga menghimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan informasi-informasi yang tidak mengandung kebenaran melalui media sosial. Dan kita akan terus menggelar razia minuman keras, karena hal ini salah satu faktor pemicu terjadinya kerusuhan,” tandas lulusan Akpol 1998 itu.
Bahkan, lanjut dia, setelah penetapan calon peserta Pilkada oleh KPU nantinya, pihaknya akan menggelar acara deklarasi damai terhadap para Calon tujuannya agar para calon dapat mengendalikan para pendukungnya, tidak mudah terprovokasi serta tidak melanggar aturan.
Selain itu, himbauan melalui spanduk dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada itu juga akan dibuat pihaknya.
“Besaran anggaran untuk pengamanan pelaksanaan Pilkada Tahun 2020 ini sebesar Rp 7 miliar berasal dari dana Hibah pada APBD Nias Selatan Tahun Anggaran 2020,” imbuhnya. (as-hal)