ASARPPUA.com – Labuhanbatu – Polisi akhirnya menangkap tiga dari 6 pelaku penculikan seorang pelajar wanita di Jalan Pandawa, Lingkungan IV Wonosari Kelurahan Aekkanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura). Dua pelaku bahkan memiliki senjata api (Senpi), ditembak polisi karena berusaha kabur.
“Dalam tempo 3×24 jam, tiga dari enam orang pelaku penculikan pelajar remaja di Labura ditangkap di kawasan Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar). Para pelaku berasal dari Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau,” kata Kasi Humas Polres Labuhanbatu, AKP Syafrudin kepada wartawan, Kamis (21/11/2024).
Para pelaku berinisial RIS alias Inal (28), warga Kelurahan Bangun Purba Barat, Kecamatan Bangun Purba, PTS alias Tua (34) warga Kelurahan Bangun Purba Barat, Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dan seorang wanita berinisial STH alias Selvi (25), warga Kelurahan Lubuksoting, Kecamatan Tambusai, Rohul, Riau.
“Petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur kepada dua pria pelaku, setelah mereka melakukan perlawanan saat pengembangan,” sebutnya.
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, motif penculikan itu terkait utang piutang bisnis jual beli Narkoba. Abang korban bernama Dedy, disebut mengambil sabu 1 Kg seharga Rp400 juta pada Agustus 2024. Sang bandar pemasok sabu kemudian berang dan menculik adik Dedy, berharap keluarga bertanggungjawab membayar utang Dedy.
“Ketiga pelaku telah ditetapkan tersangka. Para tersangka telah ditahan di Mapolsek Kualuh Hulu,” kata Kasi Humas AKP Syafrudin.
Lebih lanjut dijelaskannya, penculikan terhadap AOS (18) terjadi pada Minggu 17 November 2024, sekitar pukul 14.30 WIB, di Jalan Pandawa, Lingkungan IV Wonosari, Kelurahan Aekkanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Labura. Kasus itu dilaporkan kakak korban, Sri Mustika (30), setelah mendapat kabar penculikan terhadap adiknya oleh sekelompok orang tidak dikenal menggunakan mobil pribadi.
Menindaklanjuti laporan tersebut, kata Syafrudin, tim Unit Reskrim Polsek Kualuh Hulu turun ke lokasi melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari para saksi.
Hasilnya, pada Selasa (19/11/2024), tim mendapat informasi keberadaan para pelaku di Kelurahan Bangun Purba Barat, Kecamatan Bangun Purba, Rohul.
Kapolsek Kualuh Hulu AKP Nelson Silalahi dan Kanit Reskrim Ipda Ilhamsyah bersama tim berangkat ke lokasi target.
“Tiba di lokasi, tim mendapat informasi para pelaku telah bergerak menuju Pasaman Provinsi Sumbar,” ujarnya.
Tim kemudian melakukan pengejaran ke tempat pelarian para tersangka. Pada Rabu (20/11/2024) sekitar pukul 02.30 WIB, tim menyergap 3 tersangka di satu Penginapan di Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman, Sumbar.
“Saat dilakukan penangkapan, Tim Unit Reskrim menemukan korban disekap di dalam kamar penginapan dan telah diselamatkan. Tim juga menemukan barang bukti 2 pucuk senjata api dan amunisinya,” ungkapnya
Kemudian, sambung AKP Syafrudin, tim melakukan pengembangan mencari barang bukti lain dan pelaku lainnya, yakni R, U dan R.
“Tetapi ketika tim membawa ketiga tersangka untuk mencari pelaku lainnya, tersangka RIS alias Inal dan PTS alias Tua berusaha melarikan diri, sehingga polisi melakukan tindakan tegas dan terukur menembak kedua pelaku dan mengenai kaki kedua tersangka,” katanya.
Tim juga mengamankan barang bukti mobil Toyota Avanza Nopol B 1987 BTH, selain senpi Revolver rakitan warna hitam gagang coklat, Softgun warna hitam bentuk FN, 5 butir amunisi mimis, 6 butir amunisi revolver dan ponsel.
Ketiga tersangka ditahan di Polsek Kualuh Hulu Polres Labuhanbatu untuk diproses hukum. Sedangkan pelaku lain masih dalam pencarian.
“Korban penculikan yang berhasil diamankan, telah dikembalikan kepada keluarganya,” sebut Kasi Humas. (Asarpua)
Reporter: Martin Tarigan