ASARPUA.COM – Medan – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) menggelar rapat koordinasi (Rakor) teknis panitia penyelenggaraan daerah dan gladi kotor pelaksanaan MTQ Nasional ke-27 tahun 2018 di Hotel Madani, Medan, Jumat (31/08/2018).
Rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) Dr Ir H R Sabrina MSi selaku Ketua Umum Panitia MTQN 2018 tersebut dihadiri Ketua Pelaksana Harian Zonny Waldi, Ketua LPTQ Sumut Asren Nasution, serta OPD dan panitia terkait.
Rapat tersebut dilaksanaan untuk melihat sejauh mana perkembangan yang sudah dilaksanakan oleh panitia penyelenggara daerah. Juga untuk mengejar segala kekurangan yang ada. “Saya rasa tidak ada gading yang tak retak, bagaimana kita mengejar ketertinggalan dan ketidaksempurnaan sampai pada waktunya,” kata Sekdaprovsu Sabrina.
Kunci sukses acara, kata Sekdaprovsu, adalah keseriusan dan kebersamaan, agar acara dapat berlangsung sukses. “Untuk itu, panitia perlu fokus sewaktu melaksanakan tugasnya,” ujarnya.
Sekdaprovsu mengharapkan, penyelenggaraan MTQN 2018 ini sukses dan Sumut menjadi juara umum. “Kalau bisa Sumatera Utara juara umum, karena kita tuan rumah. Saya yakin di bidang MTQ, sudah terbukti bahwa banyak pemenang MTQ internasional adalah orang dari Sumatera Utara, kita harus optimis dan melakukan peningkatan kapasitas kontingen Sumatera Utara,”katanya.
Untuk penyambutan kafilah dan tamu VIP serta VVIP, Sekdaprovsu mengharapkan panitia dapat memberikan kesan yang baik. “Sebab penjemputan para tamu itu jika kesan kita sudah baik di awal, maka akan baik seterusnya buat tamu,” katanya.
Sementara itu, untuk Astaka atau arena utama MTQN 2018 yang berada di Jalan Pancing dilaporkan telah selesai 100 persen. Meski begitu masih perlu dilakukan pembenahan gedung serbaguna untuk kantor sekretariat panitia, media centre, kesehatan dan keamanan.
Ketua Pelaksana Harian Zonny Waldi mengapresiasi rampungnya pembangunan Astaka. Zonny juga meminta Pemerintah Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang bersinergi dalam beberapa hal. “Tugas kepanitiaan adalah tugas bersama oleh karenanya kita memberikan sumbangan pemikiran dan tenaga yang berkaitan dengan itu, sehingga nanti lancar semua,” ujarnya. (as-01)