ASARPUA.com – Medan – Untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Sumatera Utara (Sumut) dibutuhkan peran para konsultan, terutama konsultan konstruksi. Karena itu, Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) mengharapkan Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) dapat bersinergi.
Hal tersebut disampaikan Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Kesejahteraan Nouval Mahyar yang mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada acara Forum Anggota INKINDO Sumut, Selasa (12/11/2019), di Hotel Adimulia, Jalan Diponegoro, Medan.
“Kemajuan daerah tidak akan terwujud tanpa ikhtiar dan kerja keras dari semua pihak. INKINDO diharapkan mampu membina hubungan dengan Pemprovsu melalui program kemitraan, karena membangun bangsa dan negara merupakan tanggungjawab bersama,” ujar Nouval membacakan sambutan Gubsu.
Pembangunan infrastruktur terkait erat dengan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan di daerah. Hal tersebut tentunya bertujuan mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. “Ini akan terlaksana jika didukung oleh struktur usaha yang kokoh, adanya iklim usaha yang sehat antar pengguna dan penyedia jasa, pemerintah dan swasta secara transparan, jujur, dan adil,” katanya.
Pemprovsu mengharapkan INKINDO dapat menjadi organisasi profesi yang kokoh, mandiri, dan profesional. Sehingga terwujud kehidupan dunia usaha yang berdaya saing tinggi. Apalagi permintaan pembangunan infrastruktur di Indonesia semakin tinggi.
“Bisnis konstruksi ke depan akan sangat prospektif karena kecenderungan peningkatan permintaan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia,” sebutnya.
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPN INKINDO Irviandi Basuki menyebutkan, di Sumut ada 104 badan usaha anggota INKINDO. Dengan jumlah tersebut, anggota INKINDO sangat berpeluang bersama-sama membangun daerah dengan pemerintah.
Ketua DPP INKINDO Sumut Pendi Sebayang mengharapkan kemitraan yang dibangun dengan INKINDO dapat terus terjalin di masa depan. Sehingga cita-cita pembangunan dapat tercapai. “Membangun suatu bangsa adalah harus bersama-sama,” ujar Pendi. (as-01)