ASARPUA.com – Serdang Bedagai – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai gelar Tabligh Akbar dan Maulid Nabi Muhammad Saw, Rabu malam, 13 November 2019 di Masjid Jami’ Kecamatan Sei Rampah-Sergai.
Pada gelaran Tabligh Akbar tersebut menghadirkan Al Ustadz Fahmi Arif, S.Pd.I untuk mengisi tausiah, dan turut hadir Ketua DPC GOPTKI Kabupaten Sergai, Ny. Rosmaida Darma Wijaya, Camat Sei Rampah Nasaruddin Nasution, S.Sos, MM, para jamaah Masjid dan undangan.
Wabup H Darma Wijaya Mengungkapkan bahwa dimensi yang paling penting dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah bagaimana umat Islam bisa meneladani dan melanjutkan misi ke Rasulan Nabi Muhammad. Dan agar momen Maulid ini bisa dijadikan sebagai tonggak dalam kehidupan umat muslim, untuk kembali melihat jauh ke belakang tentang apa-apa saja yang telah dilakukan Nabi Muhammad SAW dalam memperjuangkan Islam dan membawa Islam ke dunia, sehingga umat dapat menikmati kehidupan sebagai umat muslim.
Kehidupan akhir-akhir ini lebih cenderung duniawi, yang ditunjukkan oleh sebagian perilaku masyarakat yang membuat kita harus tetap waspada dan berhati-hati dalam menjalin kehidupan(Pemkab) Sergai gelar Tabligh Akbar dan Maulid Nabi Muhammad Saw, Rabu malam, 13 November 2019 di Masjid Jami’ Kecamatan Sei Rampah-Sergai.
Masyarakat kini, lebih cenderung memikirkan tujuan duniawi dan seringkali melanggar aturan dan norma agama. Ia mengatakan banyak masyarakat cenderung kehilangan panutan dan mencari jalan pintas dengan cara yang tidak sepantasnya. “ Padahal Allah telah menurunkan Nabi Muhammad SAW yang menjadi panutan dunia dan akhirat,” .
Dimensi yang paling penting dalam memperingati acara Maulid Nabi Muhammad SAW adalah bagaimana umat Islam bisa meneladani dan melanjutkan misi kerasulan Nabi.
Menyampaikan pesan penting dalam acara yaitu jika mencintai Rasul bukan hanya sekadar merayakan hari kelahirannya saja, tidak cukup hanya merasa bangga karena telah menjadi umat Nabi Muhammad dan mendapat syafa’atnya di hari kiamat, namun wujud dari cinta dan kebanggaan itu juga harus dibuktikan dengan melaksanakan semua perintah dan meninggalkan larangannya. “Kita harus mernjadi penerus misi kenabiannya”, tutup Wabup. (Asarpua)