ASARPUA.com – Labuhanbatu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu menyosialisasikan pemanfaatan dokumen Grand Desain Pembangunan Kependudukan (GDPK). Sosialisasi ini dibuka Plt Bupati Hj Ellya Rosa Siregar, Kamis (05/12/2024), di Ruang Data dan Karya Kantor Bupati, Jalan Sisingamangaraja Rantauprapat.
“Sosialisasi pemanfaatan dokumen GDPK Kabupaten Labuhanbatu tahun 2024 ini sebagai bagian dari upaya strategis untuk merancang arah pembangunan berkelanjutan berbasis populasi, yang bertujuan untuk memastikan bahwa kebijakan pembangunan yang tengah disusun mempertimbangkan dalam aspek kependudukan yang komprehensif,” kata Plt Bupati Ellya Rosa.
Dia menjelaskan, GDPK merupakan arah kebijakan yang dituangkan dalam program lima tahunan pembangunan kependudukan Indonesia untuk mewujudkan target pembangunan kependudukan di setiap wilayah, khususnya Kabupaten Labuhanbatu.
“Fokus GDPK ini ada pada lima pilar pembangunan kependudukan. Kelima pilar ini merupakan pokok penting untuk menjustifikasi dan mengkolaborasi strategi pembangunan kependudukan. Kebijakan ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam merancang program-program pembangunan yang adaptif terhadap dinamika demografis,” sebutnya.
Pemkab Labuhanbatu telah menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 18 tahun 2019 terkait GDPK tahun 2015-2040. Untuk itu, ia meminta Bappeda sebagai perencana pembangunan agar berkoordinasi dan melakukan evaluasi terhadap dokumen GDPK agar selaras dengan RPJMD Kabupaten Labuhanbatu.
Ia juga meminta para pemangku kepentingan dari berbagai sektor agar terlibat aktif dalam diskusi mendalam mengenai isu-isu utama yang terkait dengan pertumbuhan penduduk, kualitas SDM, serta tantangan dalam hal kesejahteraan sosial dan lingkungan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (P2KB) yang juga selaku ketua panitia, Mahrani, melaporkan sosialisasi ini diselenggarakan untuk dapat membantu pemerintah menangani permasalahan pembangunan kependudukan.
Panitia menghadirkan narasumber sosialisasi tersebut, Staff Ahli Koalisi Majelis Kependudukan Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Drs Hamzah AR, dan Ketua Koalisi Kependudukan Indonesia Kabupaten Labuhanbatu, Nelson Muhammad Bangun. Juga dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Labuhanbatu Drs Sarimpunan Ritonga, Staf Ahli Bupati, kepala OPD, camat dan para peserta dari organisasi perangkat daerah terkait. (Asarpua)
Reporter: Martin Tarigan