ASARPUA.com – Nias Selatan – Sejumlah Misionaris dari manca negara yang bergabung dalam Asia Regional Assembly United Evangelical Mission (AsRA) dan United Evangelical Mission (UEM) melakukan
kunjungan wisata di Desa Cagar Budaya Nasional Desa Bawomataluo dan Pantai Sorake, Kabupaten Nias Selatan, Kamis (14/02/2019).
Bawomataluo adalah salah satu desa yang terdiri dari 9 dusun dan berada pada ketinggian di atas 324 m dari permukaan laut. Sebelumnya desa ini masuk Kecamatan Telukadalam. Namun, setelah Kecamatan Telukdalam mengalami pemekaran wilayah, beberapa desanya masuk ke dalam hasil pemekaran kecamatan Telukdalam, yakni kecamatan Fanayama.
Desa Bawömataluo terkenal sebagai desa budaya yang terkenal di desa ini adalah tradisi “Lompat Batu”. Desa ini diusulkan menjadi kawasan warisan budaya dunia dalam Situs Warisan Dunia Unesco pada tahun 2019.
Para Misionaris yang berkunjung itu berasal dari Jerman, Hongkong, Filipina dan Srilanka. Selain wisatawan dari mancanegara, juga ada wisatawan domestik dari berbagai Sinode Gereja di Indonesia.
Kedatangan mereka itu disambut dengan atraksi budaya tari perang dan lompat batu. Pemerintah Daerah Nisel juga melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) turut menyambut kunjungan para Missionaris tersebut.
Turut dalam penyambutan itu, Sekretaris Dinas Budparpora Nisel Iradat Fau, Pejabat Kepala Desa Bawomataluo, Hans Martin Wau SE. Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat Desa Bawomataluo. (as-hal)