ASARPUA.com – Sergai –
Menanggapi pemberitaan Media ASARPUA.com mencari kebenaran dan meminta tanggapan komentar dari masyarakat terkait dengan sumber cerita dari pemberitaan yang tidak ada tanggapan sama sekali dari H. Syafran selaku Kabag Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Aswad Sirait, selaku aktifis NGO-PMBDS memberikan komentar nya terkait Aset yang di katakan Kabag umum sebelum nya,
“Menghimbau kepada Bupati Sergai untuk menindaklanjuti akan pemberitaan yang lagi Viral di media, kiranya Kabag Umum H Syafran agar ditegur secara administratif” ujar Aswad.
Dilain pihak, Imam Susanto selaku DPD untuk Lembaga Pemerhati Lingkungan Hidup dan juga LBH. Ferari Kabupaten Sergai menyangkal akan bahasa dari pada Kabag Umum H.Syafran terkait Aset yang di katakan sebelumnya saat dikonfirmasi wartawan.
Imam Susanto menganggap jika tumpukan pecahan batu dan bongkahan semen merupakan Limbah (sampah) karena tumpukan tersebut tidak ada Nilai Jualnya.
“Yang dikatakan aset itu sisa material bangunan yang memiliki nilai jual, (seperti; seng ,broti terhadap bangunan yang direnovasi) yang kemudian di kumpul kan atau disimpan dan apabila dijual uang tersebut dikembalikan ke kas Daerah” ungkap Imam Susanto.
Seperti yang diberitakan sebelumnya di ASARPUA.com bahwa komplek Kantor Bupati Sergai atau tepatnya di pintu masuk yang tergembok samping Ruang Asisten dan Bendahara Sekretariat Sergai di penuhi oleh sampah material pasca dibongkar nya paving blok parkir dan pecahan batu yang berada di taman parkiran yang pengerjaannya dikerjakan tahun 2017 oleh Dinas PUPR Sergai.
Kini tempat tersebut berubah untuk pembangunan gudang farmasi Dinas Kesehatan yang sebelumnya menjadi polemik dan bincangan.
Proyek pembangunan gudang Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Serdang Bedagai (Sergai) yang di kerjakan rekanan kontraktor Dinas PUPR, CV Mation New Generation Corporation dengan pagu anggaran senilai Rp 3.932.216.000,00 dari APBD Tahun 2019 juga sebelum nya pada hari Jum’at lalu, di kunjungi oleh Bupati, Wabup dan Sekdakab Sergai serta di dampingi oleh Kadis PUPR serta Kadis Kominfo Sergai dalam rangka meninjau langsung bagaimana progres pembangunan gudang instalasi farmasi milik Dinas Kesehatan.
H. Safran (Bagian Umum) Setdakab Sergai belum lama ini mengatakan, “Itu Bang…material bekas pecahan batu dan paving blok tersebut Aset, alasan diletakkan di tempat itu, apabila ada Pemeriksaan BPK mudah cek nya”, komentar nya.
Padahal, jika langsung ditinjau keberadaan dari material pecahan batu dan paving blok tersebut sangat merusak pemandangan, tampak jelas nyata dan keliatan kumuh.(as/arifin)