asarpua.com

KPK Apresiasi Pemprovsu

ASARPUA.com – Medan – Ketua KPK RI Firli Bahuri mengapresiasi Pemprov Sumut (Pemprovsu) yang telah berupaya melakukan pencegahan. Selanjutnya KPK RI akan terus berkoordinasi dengan Pemprovsu dalam hal pencegahan korupsi. “Saya terima kasih, beliau (Gubsu Edy Rahmayadi) melakukan pecagahan supaya tidak terjadi korupsi,” kata Firli pada rapat koordinasi dan diskusi interaktif Ketua KPK RI Firli Bahuri dengan para Gubernur se-Indonesia secara virtual di Pendopo Rumah Dinas Gubsu Jalan Sudirman Medan, Rabu (24/06/2020).

Filri juga mengingatkan kepada para kepala daerah tentang adanya rambu-rambu yang perlu diperhatikan dalam hal penggunaan anggaran Covid-19. Terutama mengenai pembelanjaan barang dan jasa, pemulihan ekonomi nasional dan bantuan sosial.

Mengenai pengadaan barang dan jasa, KPK mengatakan ada beberapa rambu yang perlu diperhatikan, antara lain tidak melakukan persekongkolan dengan penyedia barang dan jasa, tidak boleh memperoleh timbal balik, tidak mengandung unsur penyuapan, tidak mengandung unsur gratifikasi, tidak mengandung unsur adanya benturan kepentingan, tidak mengandung unsur kecurangan dan atau mal-administrasi, tidak berniat jahat dengan memanfaatkan kondisi darurat dan tidak membiarkan tindak pidana korupsi.

Mengenai pemberian bantuan sosial, KPK menyoroti beberapa hal di antaranya pemerintah harus menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang diperbarui, memastikan DTKS yang tepat sasaran dan keterbukaan akses data. “Serta peningkatan peran masyarakat dalam hal layanan pengaduan,” ujar Firli.

Sementara itu, Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tumpak Haposan Simanjuntak mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pemerintah pasca refocussing. Di antaranya menetapkan urutan prioritas belanja, mengendalikan secara ketat pengeluaran belanja, menyusun anggaran kas secara cermat dan menerbitkan surat penyediaan dana atas pelaksanaan kegiatan. Menerapkan prinsip money follow program, mempercepat padanan NIK dan DTKS.

“Kami mohon juga agar APIP daerah didorong melakukan pembinaan dan pengawasan mulai dari bagaimana refocusing tidak hanya cepat mengakomodir fokus kegiatan Covid-19, tapi juga kehati-hatian,” ujar Tumpak.

Turut serta berpartisipasi pada kesempatan tersebut Ketua BPKP Muhammad Yusuf Ateh dan Gubernur se-Indonesia serta OPD Pemprovsu yang terkait. (asarpua-01)

Related News

Komite Sekolah SMAN 1 Tiganderket Temui Wagubsu Terkait Dana BOS

Redaksi

Merry Riana dari Entrepreneur dan Content Creator Hingga Jadi Investor

Redaksi

Sosialisasi Safety Riding, BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Gandeng Polrestabes Medan

Redaksi