26/04/2025
asarpua.com

Kapoldasu Terima Audensi Keuskupan Agung Medan                  

ASARPUA.com – Medan – Kapolda Sumut (Kapoldazu) Irjen  Pol Drs Agus Andrianto SH MH mengucapkan terima kasih kepada Keuskupan Agung Medan yang memiliki 500.000 sampai 600.000 jiwa umat yang siap menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Medan ini secara khususnya dan di Sumatera Utara secara umumnya dengan berbagai cobaan permasalahan yang selama ini terjadi.

Demikian disampaikan Kapoldasu saat menerima audiensi dari Keuskupan Agung Medan, bertempat di Ruang Perjamuan Lantai II Mapoldasu, Selasa (22/19/2019) Tanjung Merawa Medan.

Kapoldasu berharap dukungan dari Keuskupan Agung Medan beserta staff untuk tetap berkontribusi membantu Polri dalam menjaga stabilitas Kamtibmas diwilayahnya masing-masing melalui gereja, lembaga pendidikan, dan lingkungan yang ada di Keuskupan Agung Medan, serta tidak henti-hentinya menebarkan kebaikan dan kedamaian.

Kapoldasu menyampaikan bahwa kedepan masih ada 23 pemilihan kepala daerah yang ada di Sumut, maka dari itu kita harus mulai melakukan pendekatan di segala bidang untuk menghindarkan masyarakat dari pengaruh negatif serta sifat mengadu domba yang sangat berbahaya dalam kehidupan masyarakat.

Kapoldasu juga mengingatkan kepada Keuskupan Agung Medan apabila melihat, mendengar, atau merasakan adanya golongan-golongan atau suatu kelompok serta paham radikal yang intoleran terhadap pemerintah agar diserahkan kepada pihak kepolisian untuk mempermudah proses hukumnya.

Kapoldasu menyampaikan bahwa Polri bekerja sesuai dengan kalender kamtibmas yaitu statis dan dinamis, dimana kalender statis adalah yang mengatur pengamanan dalam hari-hari besar seperti natal, tahun baru, idul fitri, dan lainnya, oleh karena itu sudah menjadi tugas dan tanggung jawab Polri untuk memantau dan mengamankan hari-hari besar tersebut.

Kapoldasu menyampaikan bahwa apa yang sudah dibangun dalam keuskupan Agung Medan ini seperti dalam bidang pendidikan sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia, oleh karena itu Poldasu sangat mendukung program Keuskupan Agung Medan.

Kapoldasu juga menyampaikan bahwa pihak kampus bisa menginventalisir siapa saja yang para pelaku mahasiswa yang termasuk dalam geng-geng diluar dari program kampus yang bersifat ilegal dan meminta kepada  Kapolrestabes Medan dan Dirreskrimum untuk menindak tuntas para pelaku kekerasan yang ada di kampus, dan Kepada Dir Narkoba Poldasu untuk dapat mengusut tuntas pelaku pengedaran Narkoba dilingkungan kampus .

Sementara itu Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung OFMCap mengucapkan terima kasih atas inisiatif keamanan yang selama ini diberikan oleh Kepolisian terhadap Gereja-Gereja di Keuskupan di Medan yang tanpa diminta pun datang untuk melaksanakan pengamanan dalam hari-hari besar keagamaan.

Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung OFMCap menyampaikan bahwa Keuskupan Agung Medan siap untuk bekerja sama dengan Kepolisian dalam menjaga kemananan di wilayah Sumut.

Dalam kesempatan itu Campus Ministry Unika, Emmanuel  menyampaikan bahwa ada 89 sekolah kepengurusan Keuskupan Agung Medan yang tersebar mulai dari Tebing Tinggi sampai dengan Aceh Tenggara, dan memiliki murid mencapai 33.800 murid yang mayoritas Protestan.

“Sekolah-sekolah ini sangat membutuhkan kerjasama terhadap Kepolisian karena banyak sekali siswa/i yang sudah mulai menyimpang kepada kenakalan remaja seperti membentuk Geng-geng motor, dan yang paling ditakuti adalah terkena narkoba.
Oleh karena itu Bapak Emmanuel memyampaikan bahwa kami membutuhkan kehadiran Polisi untuk mengatasi kenakalan remaja yang selama ini terjadi dengan cara-cara preventif ataupun preemtif, serta berharap dapat melakukan pengecekan narkoba kepada murid sekolah tersebut,” katanya.

Rektor Unika ST. Thomas Sumut,  Frietz R. Tambunan Menyampaikan bahwa Pihak Universitas telah mendeteksi adanya tindakan kelompok mahasiswa yang bisa disebut sebagai inogurasi yang mengadakan kegiatan diluar dari restu universitas, seperti perpeloncoan, kekerasan, serta pelecehan.

Rektor berharap dan meminta kepada Kepolisian sebagai pihak keamanan untuk ikut dan turut campur tangan dalam memberantas berbagai permasalahan yang ada di Kampus karena ditakutkan akan berimbas kepada para Junior-Junior selanjutnya.

Rektor juga menyampaikan bahwa Universitas telah mencurigai adanya tempat didekat Kampus yang menjadi tempat pengedaran narkoba oleh para mahasiswa oleh karena itu , Rektor mengatakan agar pihak Kepolisian dapat menyelesaikan secara tuntas masalah narkoba maupun geng-geng yang terbentuk diluar restu dari pada universitas.(as-14)

Related News

Kegiatan Usaha Bulion (Layanan Bank Emas) di Indonesia

Redaksi

Kasat Lantas Polres Sergai, Ingatkan Pengendara Hati-hati di Jalan

Redaksi

Tingkatkan Kesadaran Tertib dan Patuh Berlalu Lintas 

Redaksi