asarpua.com

Kafilah Asal Sulteng, Relawan untuk Palu

ASARPUA.COM – Medan – Sebelum mengikuti perlombaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQN) XXVII di Sumatera Utara, Ibnu Yusuf peseta asal Sulawesi Tenggara merupakan relawan untuk Palu yang ikut terlibat mengurus logistik para korban gempa dan tsunami yang dialami masyarakat. Dia juga membina rumah tahfidz yang berada di Makassar. Kini Ia tengah berjuang di ajang MTQN.

“Alhamdulillah tidak ada kendala selama pelatihan karena jarak dari pusat bencana cukup jauh. Namun musibah ini tetap menjadi perhatian saya dan semua teman-teman yang ada. Maka kami sebenarnya juga tengah mempersiapkan logistik untuk dikirim ke Palu,” katanya usai penampilannya di panggung dalam MTQN XXVII Cabang 30 Juz dan Tafsir Bahasa Arab Putra Putri di Asrama Haji, Gedung Quba Jalan A.H.Nasution Medan, Sumatera Utara, Selasa (08/10/2018).

Menjadi seorang penghafal Al Quran diakui Ibnu cukup sulit. Terutama dalam komitmen untuk menjaga hafalan tersebut. Sebab menurut Kafilah dengan nomor 124 ini menjaga hafalan menjadi kendalanya selama ini. Sehingga dalam mempersiapkan untuk perlombaan yang bergengsi ini tak cukup satu bulan.

Meskipun begitu, trik yang ia lakukan terus mengulang agar tak lupa. Apalagi Ia memang tumbuh di lingkungan pesantren sehingga menghafal Al-Quran menjadi makanan sehari-harinya.

“Sekitar sebulan lebih untuk saya mempersiapkan atau mematangkan semuanya dan satu minggu di Kendari saya ikut training centre. Karena menghafal itu butuh waktu yang sangat lama. Apalagi tafsir bahasa arab 30 juz,” ucap pria kelahiran 11 Desember 1996 ini.

Ibnu mengaku sejak duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) ia sudah menghafal Al Quran. Tepat di usianya 15 tahun sudah menghafal 30 juz  Al Quran. Sedangkan belajar tafsir bahasa Arab sendiri sewaktu ia masuk ke pondok pesantren.

“Ilmu tafsir bahasa arab ini paling sulit menghafalnya sebab untuk tafsirnya tinggal membaca saja dan hafalannya yang susah,” ungkapnya. (as-01)

Related News

Peserta MTQN XXVII ke Final Tafsir Bahasa Indonesia dan Inggris

Redaksi

Peserta Termuda Cabang Hifzh 10 Juz Berasal Dari Sulteng

Redaksi

Peserta Sumut Optimis Raih Juara Tahfiz Satu Juz

Redaksi