asarpua.com

Partai Perindo dan Masyarakat Minta Giok Barus Maju Jadi Caleg

asarpua.com, Deliserdang – Setelah partai Perindo besutan Hary Tanoesoedibjo
dinyatakan lolos oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai paserta pemilu 2019. Partai lalu membuka peluang seluas-luasnya kepada setiap elemen masyarakat untuk diusung menjadi calon legislatif (Caleg) tingkat Pusat, Propinsi maupun daerah.

Mereka yang akan dicalonkan oleh Perindo bisa jadi dia berasal dari akademisi, ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh
perempuan, tokoh ormas, praktisi, teknokrat, aktivis LSM, aktivis
buruh, petani, nelayan, pengusaha, tokoh pedagang dan tidak menutup kemungkinan dari kalangan artis.

Namun, disisi lain berdasarkan penusuran wartawan koran
ini disejumlah kecamatan Daerah Pemilihan (Dapil) II yang meliputi
Kecamatan STM Hilir, STM Hulu, Tanjung Morawa, Bangun Purba, dan Gunung Meriah, Pengurus Partai Perindo dan masyarakat membuat pernyataan secara tertulis sekaligus meminang Bahagia Barus SE alias Giok selaku Ketua DPC Partai Perindo kecamatan STM Hilir agar bersedia
untuk dijagokan menjadi Caleg Deli Serdang pada pemilu mendatang.

Karena kami dari pengurus partai Perindo menilai potensi Bahagia Barus SE, duduk menjadi Calon anggota legislatif (Caleg) yang diusung oleh Partai Perindo cukup berpotensi apalagi anak pasangan dari Rajin Barus dan Cerdik Br Ginting SPd memiliki integritas, moralitas, kapasitas, ketokohan, karya yang dikenal luas di masyarakat, serta siap menjalankan visi dan misi partai.

Sedangkan kita tahu, persoalan kualitas calon anggota
legislatif (caleg) dengan latar belakang tertentu tengah ramai
dibicarakan belakangan ini. Perdebatan mengemuka karena rancangan revisi UU Pemilu yang masih digodok pemerintah untuk diusulkan ke DPR. Diskriminasi dalam syarat pencalonan bakal calon anggota legislatif
tentu harus dihindari.

“Partai politiklah yang bertugas memastikan kualitas caleg yang diusungnya agar kinerja anggota legislatif terlihat nyata bagi masyarakat,”kata Abdul Heri Caniago Ketua DPC Partai Perindo Kecamatan STM Hulu didampingi Barisman Saragih Ketua DPC Perindo Kecamatan Bangun Purba dan Perdana Purba Ketua DPC Partai Perindo Kecamatan Gunung Meriah saat ditemui secara terpisah, Rabu(30/5/2018).

Mereka mengatakan pemerintah paham soal hak asasi manusia
yang bebas menentukan sikap termasuk sikap politik atau pilihan
politik. Partai politik, tapi menurut mereka diawali tiga kecamatan
ini menjagokan Bahagia Barus pria kelahiran pada tanggal 18 Desember 1987 dapat merekrut suara masyarakat seluas luasnya.

Tak jauh beda yang diungkapkan sejumlah warga dari kecamatan
Tanjung Morawa, Ramli Perangin-angin, Ngulihi Ginting dan Marno serta Saksi Sembiring, Pranto Sipayung, Romi Ginting dari Kecamatan STM Hilir. sedangkan di kecamatan STM Hulu, Togoh Tarigan, Marius Ginting, Rahman Tarigan, dan Bangun Purba , Mariam Barus dan sejumlah
warga lainnya yang mengaku sebagai tim relawan Bahagia Barus
alhamdulillah, berkat kerja sama yang baik dan solid melalui
kaderisasi pendukung dan tim pemenangan kami mewujudkan cita-cita hingga sukses dapat tercapai,” terangnya.

Sesuai dengan yang disepakati bersama yaitu menjadi
Caleg yang bersih, amanah, transparan dalam rangka menciptakan masyarakat yang dinamis, inovatif, kreatif, santun, mandiri dan berkepribadian.

Sedangkan Bahagia Barus SE, menyikapinya adanya pinangan itu mengatakan kalau memang partai dan warga mempercayai dirinya sebagai calon kandidat nantinya ia banyak ucapkan terima kasih
karena Partai Perindo saya lihat bahwa partai relatif baru, kita perlu
berjuang sehingga saya memilih ke partai ini.

Alasannya jadi caleg yang diusung dari partai Perindo karena ingin memperjuangkan aspirasi masyarakat yang ada di lima kecamatan. Lima Kecamatan di Deliserdang ini menurutnya masih banyak tertinggal di segala aspek pembangunan. “Kondisi yang kita lihat dan hadapi di lapangankan seperti itu,” ujar dia.

“Saya ingin bergabung di partai politik yang ada dengan
harapan kalau bisa menyalurkan aspirasi masyarakat Deliserdang,” sebut cucu Alm. Mersik Barus dan Lunggi Br Ginting ini mengakhiri
perbincangan. (Mberngap Ginting)