asarpua.com

Giliran Sei Kera Dibersihkan

ASARPUA.com – Medan – Aksi bersih-bersih Pemko Medan dengan Kodam I/BB kembali berlanjut, Kamis (28/03/2019). Setelah Sungai Bedera, kali ini yang menjadi fokus  pembersihan adalah Sei (Sungai) Kera. Pasalnya, Sei Kera kini mengalami pendangkalan akibat banyak dipenuhi sampah. Kondisi itu menyebabkan kawasan  yang dialiri sungai itu rentan  meluap ketika hujan deras turun sehingga menggenangi jalan dan rumah warga.

Ada lima kecamatan yang ikut terlibat dalam aksi bersih-bersih karena wilayahnya dilintasi Sei Kera. Masing-masing Kecamatan Medan Area, Medan Perjuangan, Medan Tembung, Medan Barat dan Medan Timur. Selain jajaran lima kecamatan, aksi bersih-bersih juga menurunkan personil Petugas Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) beserta aparat TNI.

Pembersihan dimulai sekitar pukul 07.30 WIB, sebelum pembersihan dilakukan seluruh personel yang terlibat lebih dulu menggelar apel di wilayahnya masing-masing. Selain menggunakan peralatan manual seperti cangkul, arit serta  penggaruk, pembersihan juga didukung alat berat untuk memaksimalkan proses pembersihan, terutama mengangkut sampah yang menutupi permukaan sungai serta mobil penyedot lumpur.

Seluruh personel yang terlibat dalam aksi bersih-bersih ini bahu membahu mengangkat sampah yang menutupi permukaan Sungai Kera. Selain sampah, lumpur yang menjadi penyebab pendangkalan juga dikorek, termasuk sejumlah pohon dan semak belukar yang tumbuh di sungai. Berkat kerjasama yang dilakukan, sampah yang menutupi permukaan sungai langsung diangkut.

Selanjutnya sampah dan lumpur diangkut menggunakan truk pengangkut sampah yang telah disediakan. Perlahan permukaan Sungai Kera mulai dari Jalan Wahidin sampai Jalan Bilal Ujung  mulai bersih dari sampah. Padahal sebelumnya dipenuhi sampah rumah tangga yang dibuang begitu saja tanpa mempedulikan dampak negatifnya. Dikhawatir, kondisi ini tidak bertahan lama karena warga yang tidak bertanggungjawab kembali membuang sampah dalam Sei Kera.

Sementara itu Walikota Medan Dzulmi Eldin menjelaskan, aksi bersih-bersih dilakukan sebagai langkah awal upaya normalisasi sungai-sungai yang melintasi Kota Medan. Pasalnya, sungai-sungai yang ada telah mengalami penyempitan dan pendangkalan.(as-01)

Related News

Di Hadapan DPRD Medan Walikota Sampaikan Upaya Pemko Pertahankan Predikat Opini WTP

Redaksi

Peringatan HANI 2019 di Karo Dimeriahkan Pegelaran Seni

Redaksi

Wagubsu Dampingi Mendag RI Resmikan Kantor BPTN

Redaksi