ASARPUA.com – Medan – Anggota DPRD Medan Edwin Sugesti Nasution mengmengungkapkan apa yang jadi keluhan warga terdampak banjir antara lain terkait minimnya akses kontak darurat yang ternyata sulit dihubungi oleh masyarakat.
“Memang banyak nomor akses kontak darurat baik itu BPBD Medan, BPBD Sumut dan nomor kontak darurat lainnya. Tapi, sangat dikeluhkan masyarakat adalah nomor yang beredar itu justru tidak merespon atau tidak aktif sehingga membuat warga semakin panik untuk meminta bantuan evakuasi,” kata Edwin Sugesti menyampaikan keluhan warga.
Politisi Demokrat ini menambahkan, dalam kondisi cuaca ekstrem dan ancaman bencana yang semakin meningkat Pemerintah Kota (Pemko) Medan tidak boleh lengah. Kesiapsiagaan menjadi kunci untuk menyelamatkan nyawa masyarakat.
“Pemko Medan harus tanggap terhadap ancaman bencana ini. Jika tidak disikapi secara serius, nyawa masyarakat akan menjadi taruhannya,” katanya.
Butuh Bantuan
Edwin juga meminta Pemko Medan untuk segera turun ke Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan.
Sebab, saat dirinya memberikan bantuan kepada masyarakat, ternyata masyarakat di kelurahan terjun belum mendapatkan bantuan apapun dari Pemko Medan sejak 27 November 2025.
“Bahkan, kondisi diperparah dengan matinya aliran listrik serta sinyal seluler yang buruk sehingga banyak masyarakat yang sulit untuk menghubungi Pemko Medan atau untuk bertelepon dengan saudara mereka. Ini harus jadi perhatian serius oleh Pemko Medan dalam hal ini Walikota Rico Waas,” pungkasnya. (Asarpua)

