asarpua.com

DPRD Medan Minta Polisi Tangkap Pelaku Begal di Underpass

ASARPUA.com – Medan- Legislator dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) DPRD Kota Medan meminta aparat Kepolisian untuk segera menangkap semua pelaku begal yang terjadi di kawasan Underpass Titi Kuning. Apalagi, peristiwa tersebut sampai viral di media sosial.

“Kepolisian segera menangkap semua pelaku begal untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” pinta anggota FPDIP, Edward Hutabarat, di Gedung DPRD Medan Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Jumat (18/01/2020).

Kepada Pemerintah Kota Medan, Edward, meminta agar mengaktifkan kembali Siskamling di masing-masing lingkungan.

Seperti diberitakan aksi kejahatan begal di kawasan Underpass Titikuning Medan menjadi viral di media sosial. Kali ini menimpa seorang pengendara motor yang dibegal dua pelaku menggunakan senjata tajam jenis celurit. Korbannya seorang kakek bernama Wakit (60), warga Ujung Serdang, Gang Misngak, Kecamatan Tanjung​ Morawa. Ia dibegal pada, Selasa (7/1/2020), sekitar pukul 05.20 WIB.

Informasi diperoleh dari anak korban, Ari Koko, saat membuat laporan di ke Polsek Delitua mengatakan, peristiwa itu terjadi saat orang tuanya hendak pergi bekerja menuju sebuah pabrik plastik di Gang Ladang, Kecamatan Delitua menggunakan sepeda motor Honda GL Pro BK 4002 FF yang sudah dimodifikasi seperti trail warna biru.​ ​

Sampainya di Jalan Tritura, Kelurahan Titukuning, tepatnya di persimpangan Jalan Undaerpas Delitua, korban dipepet 2 orang pelaku yang saat itu mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion.

Begitu tepat di samping kanan korban, pelaku yang dibonceng mengenakan helm warna putih menarik baju lenganya, sehingga korban berhenti. Begitu pelaku dan korban berhenti, pelaku langsung membacok tangan kanan korban menggunakan celurit, sehingga korban kesakitan dan melepaskan pegangannya dari sepeda motornya.

Melihat korban sudah tidak berdaya lagi, pelaku langsung merampas sepeda motor korban dan membawanya kabur. Sementara korban langsung bergeser duduk ke pinggir jalan sambil memegang tangannya yang terluka.​

Warga yang melihat korban minta tolong dengan kondisi tangan berdarah, langsung menolongnya dengan membawanya ke Rumah Sakit Mitra Sejati. Setelah di rumah sakit korban meminta warga untuk​ menghubungi keluarganya.(as-01)

Related News

Bertemu Akademisi,Gubsu Ajak Hasilkan Ide Konkret Tangani Covid-19

Redaksi

Menkominfo Resmi Cabut Pembatasan Medsos

Redaksi

Wakil Walikota Safari Ramadan di Medan Helvetia

Redaksi