asarpua.com

DPRD Medan Minta Pemko Fokus Cegah Masuknya HMPV

Anggota DPRD Kota Medan Hadi Suhendra. (Foto. Asarpua.com/dokumen)

ASARPUA.com – Medan – Pimpinan DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Golkar, Hadi Suhendra, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui OPD terkait agar berfokus dalam mencegah masuknya Human Metapneumovirus (HMPV) ke Kota Medan. Mengingat sebagai kota perdagangan, Kota Medan merupakan salah satu kota yang sering dikunjungi warga dari luar provinsi, bahkan warga dari luar negeri.

Hadi Suhendra yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Medan itu menegaskan, warga yang masuk ke Kota Medan dari luar negeri, baik WNA maupun WNI yang baru melakukan perjalanan dari luar negeri cukup berpotensi dalam menyebarkan HMPV di Kota Medan, sehingga perlu dilakukan pengawasan yang ketat.

“Meskipun HMPV sudah ditemukan di Indonesia, namun sampai saat ini Sumatera Utara, khususnya Kota Medan belum ada menemukan kasus HMPV. Tetapi perlu kita tahu bahwa Kota Medan sering dikunjungi warga dari luar provinsi, bahkan luar negeri. Ini harus menjadi perhatian Pemko Medan untuk mencegah masuknya HMPV ke Kota Medan,” ucap Suhendra di Medan, Jumat (10/01/2025).

Menurut Suhendra, virus yang menyebabkan penularan penyakit di bagian saluran pernapasan itu harus dicegah semaksimal mungkin agar tidak masuk ke Kota Medan. Oleh sebab itu, ia berharap agar langkah-langkah pencegahan harus lebih diutamakan.

“Jangan setelah virus itu masuk ke Kota Medan baru semuanya sibuk. Dari sekarang harus kita cegah, sebab mencegah lebih baik dari pada mengobati. Kita tidak mau kondisi ini nantinya menyusahkan masyarakat seperti saat kita mengalami Pandemi Covid-19,” ujar politisi asal Medan Utara itu.

Mengingat HMPV cukup rentan terhadap sejumlah kelompok masyarakat, khususnya lansia dan anak-anak, maka Suhendra meminta Pemko Medan melalui OPD-OPD terkait untuk melakukan langkah-langkah preventif terhadap kelompok-kelompok tersebut.

“Kita minta Dinas Kesehatan Kota Medan melalui puskesmas-puskesmasnya dapat mendata dan melakukan pengecekan kesehatan kepada warga lansia di sekitarnya. Terlebih, bila warga lansia tersebut baru saja melakukan perjalanan dari luar provinsi maupun luar negeri ataupun melakukan kontak dengan orang-orang yang dimaksud,” katanya.

Kemudian, Hadi Suhendra juga meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan agar terus mensosialisasikan pentingnya penerapan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk siswa-siswa sekolah di Kota Medan.

“Anak-anak kita di sekolah harus diajarkan pentingnya menerapkan PHBS. Bila ada siswa yang mengalami demam, flu ataupun gejala lainnya yang mengarah pada gejala-gejala HMPV, maka sebaiknya segera diperiksakan ke fasilitas pelayanan kesehatan dan beristirahat di rumah,” tuturnya.

Hadi Suhendra berharap, setiap OPD terkait di lingkungan Pemko Medan dapat berkolaborasi, baik di tingkat internal maupun eksternal Pemko Medan dalam mencegah masuknya HMPV ke Kota Medan.

“Jangan ada kelalaian yang membuat virus tersebut bisa masuk ke Kota Medan. Saat ini, Pemko Medan dan DPRD Kota Medan terus berupaya untuk melakukan percepatan pembangunan. Kita berharap, tidak ada hal-hal yang dapat menghalangi percepatan pembangunan di Kota Medan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan memastikan bahwa hingga saat ini belum ada kasus HMPV ditemukan di Kota Medan. Meskipun Kemenkes RI mengumumkan bahwa kasus HMPV telah ditemukan di Indonesia, namun Kota Medan masih aman dari virus tersebut.

“Sampai hari ini belum ada kasus HMPV yang kita temukan di Kota Medan,” ucap Kadis Kesehatan Kota Medan, Yuda Pratiwi Setiawan, Rabu (08/01/2025) lalu.

Dikatakan Yuda, hingga saat ini pihaknya di Dinas Kesehatan Kota Medan terus memantau pasien-pasien yang ada di setiap rumah sakit yang ada di Kota Medan.

“Alhamdulillah, belum ada laporan dari rumah sakit di Kota Medan terkait adanya kasus HMPV yang mereka tangani. Jadi sampai hari ini, belum ada rumah sakit di Kota Medan yang sedang menangani pasien HMPV. Intinya, sampai saat ini belum ada kasus HMPV yang kita temukan di Kota Medan,” ujarnya.

Pun begitu, kata Yuda, Pemko Medan tetap berfokus dalam melakukan langkah-langkah preventif guna mencegah masuknya HMPV ke Kota Medan.
(Asarpua)

Related News

Anggota DPRD Medan Sesalkan Listrik Padam Saat Sahur

Redaksi

Bupati Sergai Terima Bantuan IPLT dan Uji Komisioning

Redaksi

190 Jamaah Calhaj Kabupaten Sergai Dilepas di Kantor Bupati

Redaksi