10/04/2025
asarpua.com

Dinas Pertanian Karo Lanjutkan PGS dengan Tanaman  Tumpangsari

ASARPUA.com – Kabanjahe – Dinas Pertanian Kabupaten Karo kembali melanjutkan percontohan sistem penanaman PGS (pagar ganda segitiga) dengan sistem tumpang sari pada tanaman kopi dilahan demplot Dinas Pertanian di  belakang kantor Dinas Pertanian Jalan Veteran Kabanjahe, Jumat, (13/09/2019) sekira pukul 11.10 WIB .

Percontohan PGS di tanaman kopi sistem tumpang sari dengan tanaman Edamame (kacang kedele hijau) kerjasama dengan  penyuluh swasta dari PT.Exindo Jakarta.

“Kegiatan  ini sebagai sosialisasi dan contoh untuk petani bagaimana memmanfaatkan lahan semaksimal mungkin dengan berbagai tanaman tanpa  merusak tanaman utama segaligus meminimalisir biaya modal petani,”  terang Tehnisi Lapangan PT Exindo, Jakarta, Andriyono.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karo Ir Metehsa Purba disela-sela acara uji coba katakan uji coba ini dilakun untuk dapat kelak dicontohkan  kepada petani di Karo.

“Kegiatan ini merupakan uji coba bagi para petani di Kabupaten Karo untuk kelak dapat dicontoh petani,”

Kadis Pertanian Kabupaten Karo mengatakan  sistem PGS  dengan tumpang sari tanaman Edamame dapat meninkatkan penghasilan bagi para patani.

“Kita bisa memanfaatkan lahan semaksimal mungkim sekaligus mengurangi biaya produksi para petani.

“Lamtoro S.79 digunakan sebagai pohon pelindung ​​karena jenis tanaman ini tidak menganggu perkembangbiakan dan juga daunnya dapat dimanfaatkan untuk ma kanan ternak semisal kambing. Juga tanaman kopi hanya membutuhkan cahaya hanya butuh 60persen,” jelasnya.

“Sebagai pelindung Lamtoro S.79 ini untuk satu pohon pelindung diperlukan satu batang untuk empat batang kopi.,” terangnya lagi.(as-joh).

Related News

PDAM Tirtanadi Akan Bangun Museum Air di Sumut

Redaksi

Letkol Arm Ketut Tinjau Kondisi Kendaraan Dinas Babinsa  

Redaksi

Tampung Aspirasi, Wabup Sergai Kunjungi Nelayan Tanjung Beringin

Redaksi