ASARPUA.com – Medan – Komisi IV DPRD Medan mengunjungi komplek areal pembibitan tanaman seluas 5 Ha milik Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan di Jalan Selambo Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Selasa (14/01/2020). Komisi IV ingin melihat langsung banyak lahan yang kosong tidak dimanfaatkan karena minimnya anggaran di Dinas tersebut.
“Kita prihatin, banyak lahan kosong tidak dimanfaatkan karena minimnya anggaran. Pada hal, jika lahan difungsikan maksimal pasti bermanfaat bagi masyarakat Medan,”ujar Ketua Komisi IV DPRD Medan Paul MA Simanjuntak saat melakukan peninjauan.
Ketua Komisi IV Paul MA Simanjuntak (PDIP) didampingi Rizki Nugraha (Golkar), Drs Daniel Pinem (PDIP) Antonius D Tumanggor (NasDem), Dame Duma Hutagalung (Gerindra) dan Hendra DS (Hanura) diterima Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Medan Iksan Ir Marbun. Sejumlah anggota dewan mengaku prihatin karena belum memaksimalkan lahan.
Selain itu, rasa keprihatinan dewan semakin bertambah karena lahan seluas 5 Ha tersebut tidak memiliki pagar permanen. Sehingga, para pencuri merajalela keluar masuk menjadikan suasana tidak nyaman.
Parahnya lagi, diketahui lokasi sering banjir karena tidak memiliki drainase. Begitu juga badan jalan menuju lahan pembibitan yang kebetulan satu lokasi dengan kantor Dinas Pertanian dan Perikanan rusak berlobang. Bila musim hujan, areal banjir dan jalan berlumpur ibarat kubangan kerbau.
Pada kesempatan itu, Paul MA Simanjuntak didampingi anggota dewan lainnya mendorong Plt Walikota Medan Ir Akhyar Nasution agar fokus mengalokasikan anggaran pembangunan pagar dan drainase serta perbaikan jalan.
“Kita minta Plt Walikota Medan prioritas pembangunan pagar, drainase dan perbaikan jalan. Hal itu sangat penting guna memaksimalkan pemberdayaan Dinas Pertanian dan Perikanan,” ujar Paul MA Simanjuntak yang diamini anggota dewan lainnya.
Sebelumnya, dihadapan para anggota dewan, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota MedanIkhsar Marbun menyampaikan, saat ini pihaknya sedang fokus melakukan pembibitan tanaman buah dan bunga di tempat yang tersedia.
Pembibitan itu diperuntukkan untuk warga kota Medan secara gratis.”Selama ini kita kewalahan melayani permintaan warga soal bibit buah dan bunga. Karena keterbatasan anggaran sehingga pelayanan kita soal produksi bibit tentu terbatas,” papar Iksar Marbun.
Selain itu juga kata Iksar Marbun, pihaknya pun saat ini sedang mempersiapkan tanaman induk untuk dibuat pembibitan. Tentu kata Iksar Marbun, pihaknya butuh anggaran dan lahan.
Begitu juga soal pembuatan pagar keliling areal sangat, drainase dan perbaikan jalan sangat dibutuhkan.
Dalam akhir pertemuan, Komisi IV DPRD Medan sepakat mendorong Plt Walikota Medan Akhyar Nasution untuk memprioritaskan pembenahan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan guna memenuhi permintaan warga Medan soal bibit buah dan bunga.(as-01)