asarpua.com

Deklarasi Anti Hoax, Siswa Madrasah Pecahkan Rekor MURI 

Deli Serdang – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah mengapresiasi Deklarasi Anti Hoax dan Anti Kekerasan yang diinisiasi oleh jajaran Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara. Pasalnya hoax atau berita bohong dapat menjadi fitnah yang bisa memecah belah bangsa.

Hal itu disampaikannya pada acara menyambut hari Amal Bakti Kementerian Agama (Kemenag) ke- 73 dengan menggelar Deklarasi Anti Hoax dan Anti Kekerasan, di Gedung Serba Guna Pemprov Sumut, Jalan Williem Iskandar, Deli Serdang, Senin (25/03/2019).

“Saya ucapkan selamat kepada Kementerian Agama Sumut yang sudah melakukan deklarasi anti hoax dan anti kekerasan ini. Tentunya hal seperti ini akan mewujudkan Sumut yang aman dan bebas dari isu-isu berkaitan dengan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) serta ujaran kebencian. Insya Allah, dengan kesepakatan dan kebulatan tekat kita semua, Sumut akan terjaga dan terhindar dari berita hoax dan kekerasan,”ujar Wagub Sumut yang akrab disapa Ijeck ini.

Hal senada juga disampaikan Kepala Wilayah Kementerian Agama Sumut, H Iwan Zulhami. Dikatakannya, hoax jika ditinjau dalam prespektif agama, khususnya dalam sejarah agama Islam telah disebutkan menjadi penyebab pertama guncangan besar bagi tatatan keislaman yang telah dibangun oleh Nabi Muhammad SAW. Hal itu terjadi saat terbunuhnya Khalifah Utsman bin Affan yang kemudian disebut sebagai peristiwa Al Fitnah Al Kubra (Fitnah Besar).

Oleh karena itulah, lanjut Kakanwil Kementerian Agama Sumut menjelaskan, kondisi saat ini terutama menjelang Pemilu tanggal 17 April 2019, banyak ditemui di media sosial berita hoax dan ujaran kebencian yang tidak bertanggungjawab. (as-01)

Related News

Wagubsu Hadiri Talkshow Bisnis di Era Digital

Redaksi

Hasyim Dorong Peningkatan Pelayanan Puskesmas Medan Denai

Redaksi

6 Orang Warga Sergai Positif Covid-19, 1 di Antaranya Meninggal Dunia

Redaksi