ASARPUA.com – Medan – Rumah Tahanan Negara Kelas I Labuhan Deli Jalan Titi Pahlawan, Kecamatan Medan Labuhan melepaskan narapidana sebanyak 25 orang guna mencegah Covid-19, Kamis (02/04/2020).
“Kita dalam hal menindaklanjuti surat edaran Menteri Hukum dan HAM RI Nomor : M.HH.19.PK.01.04.04 tanggal 30 Maret 2020 tentang pengeluaran dan pembebasan narapidana anak melalui asimilasi dan integrasi di dalam rangka pencegahan serta penanggulangan penyebaran Covid-19,” kata Kepala Rutan (Karutan) Kelas I Labuhan Deli Nimrot Sihotang
Karutan menambahkan, Pelepasan ini juga menyahuti surat Plt.Direktur Jendereral pemasyarakatan nomor : PAS 497.PK.01.04.06 Tahun 2020 tanggal 31 Maret 2020.
Kata Nimrot, berpedoman kepada kedua Surat tersebut maka kami sampaikan laporan tentang pengeluaran 25 orang narapidana asimilasi di rumah dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 pada Rutan Kelas I Labuhan Deli dan yang telah menjalani 2/3 masa pidana pada 31 Desember 2020 mendatang bagi narapidana serta telah menjalani 1/2 masa pidana pada 31 Desember 2020 mendatang bagi anak,” ungkap Nimrot Sihotang
Kepala Rutan Kelas I Labuhan Deli Nimrot Sihotang mengatakan bahwa sebelumnya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly telah memutuskan akan mengeluarkan sebagian narapidana dari penjara guna mencegah penyebaran Covid-19 di dalam penjara dan di dalam Kepmen tersebut telah di jelaskan bahwa salah satu pertimbangan di dalam membebaskan para tahanan itu adalah tingginya tingkat hunian di lembaga pemasyarakatan, lembaga pembinaan khusus anak, dan rumah tahanan negara sehingga rentan terhadap penyebaran virus Corona.
Pengeluaran dan pembebasan narapidana dan anak melalui asimilasi dan integrasi adalah upaya pencegahan dan penyelamatan narapidana dan Anak yang berada di Lembaga Pemasyarakatan, Lembaga Pembinaan Khusus Anak, dan Rumah Tahanan Negara dari penyebaran Covid-19. Ini merupakan bunyi diktum pertama Keputusan Menkumham tersebut. (as-14)