asarpua.com

Bupati Hadiri Pelantikan Ketua IDI Kabupaten Karo Herman Bangun 

ASARPUA.com – Tanah Karo – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Karo resmi dilantik oleh Dr Edi Ardiansyah, SpOG (Kons) Ketua IDI Wilayah Sumatera Utara, masa bakti 2019-2022,  Sabtu (21/09/2019) di Hotel Mikie Holiday Resort Jalan Jamin Ginting Berastagi.

Susunan Pengurus IDI Kabupaten Karo sesuai Surat Keputusan PB IDI Nomor : 0612/PB /A. 4/07/2019 Tanggal 24 Juli 2019 yakni Ketua Dr. Herman D Bangun, Wakil Ketua I, Dr. Simon Guru Singa, Wakil Ketua II, Dr. Johanes Sitepu, dan Sekretaris Dr. Jemmy Tarigan, MKes.

Saat pelantikan berlangsung turut disaksikan oleh Bupati karo Terkelin Brahmana SH didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo drg Irna Safrina Meliala, MKes.

Selanjutnya,  Ketua IDI wilayah Sumut Dr. Edi Ardiansyah, SpOG (kons) memberikan pesan bagi yang baru dilantik agar menjaga mkode etik dokter dan profesinya sebagai pelayan kesehatan.

Sebab IDI adalah organisasi profesi kedokteran yang menghimpun para dokter Indonesia, yang bersifat independen, nirlaba, dijiwai oleh sumpah dokter dan kode etik kedokteran Indonesia.

Selain itu Ikatan Dokter Indonesia berperan sebgai pelaku advokasi dan pelaku pengubah dalam pembangunan kesehatan. Untuk itu jalankan amanah yang diberikan oleh undang undang yang telah dipercayakan kepada saudara.

Dalam waktu yang sama, Ketua IDI cabang Kab karo Dr. Herman D Bangun, memberikan kata sambutan setelah resmi menyandang predikat sebagai Ketua masa bakti 2019-2022, menyatakan dirinya akan menjalankan amanah yang telah dipercayakan oleh undang undang.

Dirinya berjanji akan menjaga profesi IDI selama kepemimpinannya dan selalu mendukung program pemerintah Kabupaten Karo dalam pembangunan dibidang kesehatan.

“Apalagi jumlah IDI sekarang ini sudah mencapai 70 orang, data sebelumnya hanya beranggotakan 50 orang. Ada penambahan  20 orang  dokter, yang ikut bergabung untuk periode masa bakti 2019-2022,” kata Herman Bangun.

Dalam kesempatan ini, Dr Herman mengatakan, ada satu hal misi yang akan IDI minta kepada Pemkab Karo, dan ini merupakan hasil  kesepakatan, berdasarkan  ide masukan aspirasi IDI sendiri, sekiranya biaya akreditasi bagi klinik swasta, dapat dianggarkan di ABPD Karo.

Kata dia, tujuannya karena masih banyak dokter yang membuka praktek di klinik swasta tidak dapat bekerjasama dengan BPJS, otomatis pasien tidak ada.

Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana mengapresiasi telah resminya dilantik ketua IDI Cabang Kabupaten Karo dan sekaligus mengucapkan selamat. Jadilah pengurus IDI yang profesional, modern dan kompak. Semoga IDI yang baru dilantik kiranya dapat berkolaborasi dengan Pemda Karo.

Menanggapi usulan Ketua IDI Dr Herman Bangun terkait akreditasi, Terkelin Brahmana menyambut positif, namun semua ini berpulang kesiapan IDI, jalankan program sebaik baiknya, ada peluang penganggaran di APBD Karo akreditasi dapat ditampung sepanjang demi pembangunan kesehatan bagi masyarakat.

Untuk itu, silahkan Ketua IDI Kabupaten Karo bekerjasama dengan dinas kesehatan, adakan kolaborasi, apa yang menjadi program IDI tautkan ke Pemda Karo, begitu juga sebaliknya.

Hal senada dijelaskan Kadis Kesehatan Drg Irna safrina Meliala, pihaknya tetap konsisten mendukung program IDI, sesuai apa yang telah disinggung bupati tadi, kita akan berkoordinasi bersama Ketua IDI yang baru. Sebab anggota IDI 70 orang ini semuanya tersebar di Puskesmas dan di RSU Kabanjahe.

“Sepanjang cukup anggaran kita akan fasilitas permintaan IDI Kabupaten.Karo yang baru dilantik, untuk diadakan akreditasi klinik klinik swasta,” pungkasnya. (as-joh/lys)

Related News

Danlanal Nias Lepas Kontingen Pramuka Saka Bahari ke Pelantara 2019

Redaksi

DPC KSPSI Kota Medan Sampaikan Penolakan Kenaikan Iuran BPJS kepada Plt Walikota

Redaksi

Gubsu Buka Puasa Bersama Keluarga Besar Kosekhanudnas III,

Redaksi