ASARPUA.com – Asahan – Bupati Asahan, diwakili Staf Ahli Bupati dr. Elfina Br Tarigan, meninjau pelayanan Kontrasepsi Mantap (Kontap) pada wanita atau Metode Operasi Wanita (MOW), di Rumah Sakit Sri Pamela, Kecamatan Seidadap, Senin (27/08/2024).
Elfina menyebut, tujuan kegiatan ini untuk memenuhi target pengendalian penduduk di Kabupaten Asahan, yaitu dengan menggunakan metode KB-MOW 2024. Dijelaskannya, metode KB ini ditujukan kepada wanita berusia 35-45 tahun dan telah mendapat persetujuan dari suami.
“Untuk akseptor berasal dari setiap kecamatan yang ada Kabupaten Asahan. Target kali ini sebanyak 60 akseptor,” ungkapnya.
Lebih lanjut Elfina menjelaskan, tujuan umum dari perencanaan KB adalah untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera khususnya bagi ibu dan anak serta mengendalikan pertumbuhan penduduk suatu negara sesuai dengan Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS), yaitu dengan jalan mengendalikan jumlah kelahiran.
Selain itu, KB juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan suatu keluarga dengan penjarangan angka kelahiran atau jumlah kelahiran bayi, salah satunya dengan pemakaian alat kontrasepsi.
“Kepada pasangan keluarga, utamanya yang baru saja membina keluarga diharapkan mengikuti program keluarga berencana (KB) dengan menjadi akseptor KB baik menggunakan IUD, pil, Implan atau kondom maupun operasi steril,” pesannya.
Menurutnya, dengan mengikuti program KB berarti keluarga dapat menyelamatkan kehidupan serta meningkatkan status kesehatan ibu dan anak. Terutama dalam mencegah kehamilan yang tak diinginkan, menjarangkan jarak kelahiran, serta mengurangi tingkat risiko kematian pada bayi.
Selain itu, katanya, program KB juga dapat memberi keuntungan bagi kehidupan ekonomi sebuah keluarga dan masyarakat.
“Program KB juga telah membuktikan bahwa pria juga ikut bertanggung jawab dalam menjaga kesehatan reproduksi mereka dan keluarganya,” terang Elfina. (Asarpua)
Reporter : Nirwan Pase