ASARPUA.com – Medan – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) memulangkan 44 orang pengungsi asal Sumut di Jayapura kembali ke Wamena, seiring mulai kondusifnya Wamena pasca bencana sosial yang terjadi beberapa waktu lalu. Mereka diberangkatkan melalui Bandara Sentani dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI AU, Kamis (10/10/2019).
Hal tersebut sesuai dengan harapan Gubsu Edy Rahmayadi, yang menginginkan suasana di Wamena, Papua, kembali kondusif seperti semula. “Kita sangat berharap agar suasana di Wamena, Papua kembali kondusif. Sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa dan roda perekonomian kembali bergerak,” ujar Gubsu, di Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro 30, Medan, menanggapi tentang perkembangan terkini di Wamena, Papua.
Setelah kondusif, menurut Gubsu, warga Sumut yang sempat mengungsi dapat segera kembali ke Wamena. Melanjutkan hidup di Wamena dan kembali bekerja, berjualan, berbisnis, membuka usaha, sekolah dan sebagainya. “Jika semuanya mengungsi, siapa lagi yang akan membantu masyarakat Wamena untuk bangkit dan membangun daerah tersebut,” ujar Edy Rahmayadi.
Edy yang pernah menjadi Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggap Kodam XVII/Cendrawasih, sangat memahami karakter masyarakat Papua. Menurutnya, masyarakat Papua sangat terbuka dan menyambut baik setiap pendatang.
Karena itu, kata Edy, warga Sumut yang sempat mengungsi diharapkan dapat kembali ke Wamena dan berbaur bersama masyarakat setempat. “Sama-sama menjaga agar suasana tetap kondusif, bersinergi dan bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk membangun daerah tersebut,” ujar Gubsu.
Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Sumut Riadil Akhir Lubis, yang saat ini berada di Jayapura, Papua, untuk mengkoordinir pengungsi Wamena asal Sumut yang ingin pulang ke Sumut atau akan kembali ke Wamena, mengatakan, dalam pemulangan warga ke Wamena tersebut, Pemprov Sumut berkoordinasi dengan TNI AU.
“Hari ini yang dipulangkan kembali ke Wamena sebanyak 44 orang pengungsi Wamena asal Sumatera Utara. Pemulangan tersebut bersama dengan pengungsi Wamena asal provinsi lainnya,” kata Riadil Akhir Lubis, saat dihubungi, Kamis (10/10/2019).
Riadil mengatakan, pemulangan pengungsi dilakukan secara bertahap. Sisa pengungsi yang ada akan diberangkatkan menunggu jadwal pewasat Hercules berikutnya. “Ada ratusan pengungsi Wamena asal Sumut yang ingin kembali ke Wamena. Mereka akan dipulangkan ke Wamena, namun pemulangannya dilakukan secara bertahap, karena ada juga yang dari provinsi lain akan kembali ke Wamena secara bersamaan,” ujar Riadil.
Selain mengembalikan pengungsi ke Wamena, kata Riadil, Pemprovsu juga akan memfasilitasi sedikitnya 250 orang pengungsi asal Sumut yang ingin pulang ke Sumut. Pemulangan tersebut, dilakukan lewat jalur laut menggunakan kapal menuju Pelabuhan Belawan, yang berangkat pada Jumat (11/10/2019).
“Kami sudah berkoordinasi dengan PT Pelni dan pihak syahbandar terkait rencana pemulangan pengungsi Wamena asal Sumut ke Sumut, besok (Jumat, 11/10/2019) dari Pelabuhan Jayapura,” kata Riadil.
Sebelumnya, Pemprovsu telah memulangkan sebanyak 36 warga Sumut dari Wamena ke Kota Medan. Mereka tiba di Medan, Rabu (09/10/2019), dan disambut dan dijamu makan langsung oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, di Aula Raja Inal Siregar, Lantai 2, Kantor Gubsy, Jalan Diponegoro 30, Medan. (as-01)